Pinrang - Sopyan Jumri, 36 tahun, pelaku pembobol warung makan di Kabupaten Pinrang, Sulsel, terpaksa ditembak Polisi. Dia ditembak lantaran mencoba melarikan diri saat dilakukan penangkapan di Tassokkoe, Salo, Watang Sawitto, Pinrang, Kamis 4 Februari 2021, kemarin malam.
"Pelaku mencoba melarikan diri dengan mendorong petugas. Kemudian, saat polisi memberikan tembakan peringatan tidak dihiraukan. Sehingga, terpaksa ditembak," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldy, Jumat 5 Februari 2021.
Sopyan merupakan residivis, dia pernah menjalani hukuman di Rutan II B Pinrang.
Sopyan melakukan pencurian di salah satu warung makan di Jalan Salo, pada Minggu 31 Januari 2021 lalu. Saat beraksi, Sopyan berhasil menggasak barang korban berupa speaker, kipas angin, tiga buah tabung gas, tiga badik, enam parang, clurik, satu buah tombak dan sebilah katana.
"Pada saat beraksi, dia sempat terekam kamera CCTV. Dari rekaman itu, sehingga pelaku dengan cepat teridentifikasi," ucap dia.
Di hadapan petugas, pelaku mengakui telah melakukan pembobolan di warung makan. Selain itu, Deki juga menjelaskan, Sopyan merupakan residivis kasus pencurian yang sebelumnya sudah dua kali diamanakan dalam kasus pencurian sepeda motor dan pencurian pemberatan.
"Sopyan merupakan residivis, dia pernah menjalani hukuman di Rutan II B Pinrang," tegasnya.
Hingga saat ini, pelaku bersama sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolres Pinrang untuk proses hukum lebih lanjut. []
