Medan, (Tagar 8/6/2017) – Pria berinisial SNL (35), warga yang penganiaya personel Polrestabes Medan Bripka Jakamal Tarigan hingga meninggal dunia, ditembak mati tim gabungan yang dibentuk Polda Sumatera Utara.
“Korban berinisial SNL (35) yang merupakan salah satu tersangka yang menganiaya personel Polrestabes Medan Bripka Jakamal Tarigan dalam kerusuhan yang terjadi pada 2 Juni 2017,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Nurfalah di RS Bhayangkara Medan, Kamis (8/6).
Setelah peristiwa yang terjadi pada malam hari tersebut, tersangka berupaya melarikan diri dan berpindah-pindah tempat. Awalnya, tim gabungan mengejarnya ke Kota Sibolga, lalu dikejar lagi ke Kabupaten Tapanuli Utara.
Akhirnya terlacak keberadaannya di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam penggerebekan di tempat keluarganya di Batang Toru, SNL tidak ditemukan. Namun didapatkan informasi jika tersangka bersembunyi di sebuah bukti yang harus ditempuh dengan jalan kaki selama tiga jam.
Dalam penggerebekan rumah yang ada di daerah perbukitan, polisi menemukan tersangka, tetapi SNL berupaya melawan dengan menggunakan sebuah badik. Karena itu, pihak kepolisian melumpuhkan tersangka dengan penembakan. Ketika akan dibawa ke rumah sakit, tersangka meninggal dunia. Pihak kepolisian membawa jenazah tersangka ke Kota Medan dan sedang menjalani proses otopsi di RS Bhayangkara di Mako Satuan Brimob Polda Sumut.
“Setelah otopsinya selesai, kita akan serahkan jenazahnya ke pihak keluarga,” jelasnya didampingi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi.
Dengan tertembaknya SNL, pihak kepolisian telah mengamankan enam warga yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap Bripka Jakamal Tarigan yang tewas akibat luka yang cukup parah.
Dalam pemeriksaan terhadap tersangka lain, SNL diketahui menusuk dada Bripka Jakamal Tarigan, sekaligus membacok kepala bagian belakang personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan itu. (yps/ant)
