Polisi Singkil Amankan Pasangan Selingkuh

Polsek singkil mengamankan seorang lelaki dan wanita yang sudah bersuami, diduga berselingkuh.
Kasi Pidsus Kejari Sampang Edi Sutomo memberi keterangan seputar fee proyek pembangunan RKB SDN di Sampang. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Singkil - Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Singkil, mengamankan seorang lelaki bujang dan wanita yang sudah bersuami yang diduga berselingkuh dirumah Bidan di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Singkil Iptu Astani, Rabu 21 Agustus kepada Tagar mengatakan, pasangan terduga berselingkuh lelaki bujang berinisial EF, 30 tahun, warga Desa Pasar dan wanita sudah berstatus menikah berinisial RA, 42 tahun warga Desa Pulo Sarok.

"Kedua pasangan yang diduga berselingkuh pada Senin malam 19 Agustus 2019 itu diamankan, karena menurut laporan Kepala Desa Pulo Sarok Sabri Parti keduanya sedang berduaan dipergoki warga setempat berduaan didalam rumah pribadi milik RA sekitar pukul 20.30 WIB," jelas Astani di dampingi Kanit Reskrimnya.

Kepala Desa Pulo Sarok, kata Astani, memberitahukan keadaan saat itu sangat menegangkan, pasalnya selain warga, pasangan terduga selingkuh itu dipergoki pertama sekali oleh pemuda AS(19), tak lain anak kandungnya dari RA.

"AS saat itu benar-benar mengamuk dan berteriak ketika melihat hanya ada seorang Lelaki bujang EF dan  Ibunya RA dirumahnya hanya berduaan saja, bahkan saking pitamnya dirinya sempat melayangkan kepalan bogem mentahnya ke arah EF, hal itu wajar karena siapa saja pasti marah ya melihat anggota keluarganya seperti itu," Katanya.

Dikatakan, AS sang anak yang sudah menduduki di bangku perguruan tinggi baru pulang bersama Ayahnya ANS(44) dari Blang Pidie, Aceh Barat Daya. Niat hati hendak menghampiri sang Ibunda RA yang juga merupakan seorang Bidan di rumahnya di Dusun Kurnia, Pulo Sarok, Aceh Singkil usai waktu Isya saat itu.

Ketika tiba dihalaman rumah, AS melihat lampu ruang tengah dan belakang rumah mati, digedor dari pintu depan tidak ada jawaban. Lalu AS berjalan menuju ke arah samping menuju belakang rumah, karena ia menganggap itu tidak biasa.

"Ketika sampai pekarangan belakang rumah yang lampunya mati, disitulah AS melihat ada EF. Sang anak AS mengamuk sembari berteriak, sehingga mengundang banyak warga berdatangan," ujarnya.

Tindakan yang dilakukan pasangan bukan Muhrim RA dan EF bisa ke arah Qanun(Perda) tentang dugaan Khalwat, yakni berduaan didalam rumah. Yaitu, Qanun nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat.

"Hal ini juga sudah kami koordinasikan dengan pihak Dinas Satpol PP WH Aceh Singkil setempat, tapi karena instansi itu tidak ada penyidik, sehingga kasus ini akan diintrogasi lebih dahulu dan direncanakan juga akan dibawa ke ranah Polres Aceh Singkil.

"Saat ini kedua terduga perselingkuhan, diamankan di Polsek Singkil, bukan ditahan ya, karena keduanya harus melewati proses introgasi,"tegasnya.

Di sisi lain, menurut informasi yang dihimpun dari pihak, sang suami ANS dari terduga perselingkuhan, adalah seorang Jaksa yang bertugas di luar daerah Aceh Singkil.

Luka lama seakan kembali menguris hati ANS, melihat tindakan sang istrinya RA, karena sang istri pernah melakukan hal yang sama di masa silam, namun waktu itu yang memergoki hanya dia seorang karena saat itu sang anak AS masih pelajar SD, tapi kali ini anak dan dirinya mendapati sang istri dengan Lelaki lain berduaan didalam rumah.

Bisa dibayangkan betapa hancurnya hati saat itu. Sehingga sang suami berharap tindakan terduga perbuatan asusila itu harus dihukum sesuai dengan perbuatannya. []

Baca juga:

Berita terkait
Daftar 25 Anggota Dewan Singkil yang Resmi Dilantik
Sebanyak 25 orang Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil periode 2019-2024 resmi dilantik Ketua Pengadilan Negeri Singkil Hamzah Sulaiman.
Abrasi Merusak Pantai dan Pondok Pedagang di Singkil
Objek wisata Pantai Cemara Indah Gosong Telaga, Aceh Singkil, Aceh, mengalami abrasi yang dikhawatirkan semakin mengikis pantai.
Kemenko Maritim Sebut Hutan Rawa Singkil Mirip Amazon
Utusan Kemenko Maritim meyakini apabila Hutan Rawa Singkil terkelola makin banyak dikunjungi wisatawan. Lanskap di sana mirip hutan Amazon Brazil.