Makassar - Pihak kepolisian dari Polsek Mamajang masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa bentrokan antara warga dengan sekelompok pemuda yang mengedarai sepeda motor yang rencananya akan lakukan balapan liar di Jalan Veteran Selatan, Kota Makassar, Sabtu 7 Maret 2020, sekitar pukul 05.00 WITA.
Akibat dari bentrokan tersebut satu unit kendaraan roda empat dan satu sepeda motor ludes terbakar. Hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui motif kejadian tersebut.
Untuk kasus tawuran antara kelompok warga dan kelompok anak yang gunakan sepeda motor sementara dalam penyelidikan.
Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran yang terjadi dini hari tadi.
“Untuk kasus tawuran antara kelompok warga dan kelompok anak yang gunakan sepeda motor sementara dalam penyelidikan. Sekarang tahap pemeriksaan saksi-saksi dan rekaman CCTV yang ada disekitar lokasi,” ungkap Kompol Daryanto kepada Tagar, Sabtu 7 Maret 2020.
Kapolsek Mamajang juga menerangkan, jika selama ini pihaknya telah melakukan patrol rutin di wilayan Kecamatan Mamajang untuk mengantisipasi segala tindakan kejahatan dan gangguan Kamtibmas.
“Motifnya belum kami ketahui, sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih dulu. Tiap malam kami sudah melakukan patroli, namun dengan adanya kejadian ini kami akan terus mengintensifkan patrol dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat untuk tidak terjadi bentrokan susulan,” terangnya.
Sebelumnya, Bentrok antara genk motor dengan warga pecah dini hari, Sabtu 7 Maret 2020 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akibatnya satu unit motor dan satu unit mobil ludes dibakar.
Kejadian ini diduga terjadi lantaran aktivitas balapan liar komplotan geng motor hingga membuat resah warga. Satu unit mobil yang tengah terparkir di tepi Jalan Veteran Selatan, dibakar oleh salah satu kubu pelaku bentrokan yang melibatkan warga dan kelompok geng motor.
Warga yang panik di sekitar lokasi langsung berusaha memadamkan dengan menyemprotkan air melalui selang dari dalam rumah. Diduga kendaraan tersebut disengaja dibakar oleh kelompok geng motor. Selain itu, satu unit sepeda motor milik kelompok geng motor juga dibakar warga. []
