Polisi Penembak Warga Labuhanbatu Belum Terungkap

Polres Labuhanbatu belum membeberkan identitas polisi yang melakukan penembakan terhadap Mindah Hidayat Dalimunthe
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP I Kadek saat melakukan jumpa pers di ruangan kerjanya, Rabu 22 Mei 2019 malam. (Foto: Tagar/Habibi)

Labuhanbatu - Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara belum membeberkan identitas polisi yang melakukan penembakan terhadap Mindah Hidayat Dalimunthe (25).

Mindah, warga Jalan Akasia, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, tewas akibat terjangan timah panas personel Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu, Rabu 22 Mei 2019 lalu.

Informasi diperoleh, oknum polisi pelaku penembakan disebut-sebut berisial J dengan pangkat Aiptu. Namun pihak Polres Labuhanbatu belum memaparkan secara resmi siapa identitas personel yang melakukan penembakan itu dan apakah tindakan tegas tersebut sudah sesuai aturan.

Baca juga: Propam Periksa Polisi Penembak Warga Labuhanbatu

Korban yang disebut sebagai kurir narkoba jenis sabu, setelah ditembak sempat dilarikan petugas Satuan Narkoba Unit l dipimpin Ipda E Sitorus ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.

Namun nyawa pria lajang yang sehari-hari sebagai pengantar air minum galon itu tidak tertolong.

Korban tiba di rumah sakit dibawa petugas pada pukul 13.30 WIB. Setelah sempat ditangani tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 14.00 WIB disaksikan perawat dan keluarga korban.

Hasil visum disebutkan, pada korban terdapat luka robek pada perut atas tengah 3x1 sentimeter (cm) pinggiran tidak rata, permukaan luka robek rata pinggiran berwarna hitam.

Baca juga: Pengantar Air Minum Tewas Didor Polres Labuhanbatu

Kemudian ada luka robek pada pinggang kanan 1,5 x 1 cm, luka lecet di jempol kanan 4x3 cm, luka lecet di jari telunjuk kaki kanan, luka lecet di jempol kaki kiri, luka lecet di jari telunjuk kaki kiri, luka lecet di lutut kaki kanan, luka lecet di lutut kiri, dan luka lecet di lutut kiri atas.

"Ya, polisi yang bawa pasien. Dokter Rijal yang tangani, setelah beberapa saat pasien meninggal dunia," kata Humas RSUD Rantauprapat Doni Simamora kepada Tagar, Sabtu 25 Mei 2019.[]

Berita terkait