Makassar - Jajaran Kepolisian dari Polrestabes Makassar akhirnya angkat bicara terkait kasus aksi teror sperma terhadap gadis 14 tahun di Kota Makassar. Polisi sebut telah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku teror itu.
Aksi teror sperma yang menimpa gadis belia ini dilakukan oleh pria misterius. Gadis remaja ini menjadi korban pelecehan saat tengah berada di rumahnya di salah satu perumahan di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu.
Kami sudah terima laporannya, anggota sementara mencari jejak pelaku.
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Asep Marsel Suherman mengatakan, pihaknya telah menerima laporan peristiwa itu dan kini sementara melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku teror itu.
"Memang benar ada korbannya. Kami sudah terima laporannya, anggota sementara mencari jejak pelaku," kata Asep saat dihubungi melalui via telepon, Rabu 25 Februari 2020.
Asep yang juga selaku Wakapolrestabes Makassar menerangkan, jika pelaku teror sperma dilakukan pria bermotor. Sementara itu, korbannya masih dibawah umur, berusia 14 tahun.
Pada saat itu, pelaku datang ke rumah korban dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, pelaku langsung masuk ke rumah korban yang kebetulan sementara sendiri, dan melakukan pelecehan seksual dengan melemparkan cairan sperma ke depan korban.
"Berdasarkan laporan, dia datangi korban lalu melemparkan sperma ke korban. Dan juga, ada sperma pelaku berceceran dilantai," ucapnya.
Peristiwa itu tidak berlangsung lama, pria tidak dikenal itu langsung meninggalkan korban dan kabur menggunakan sepeda motor. Dan korban juga langsung menginformasi hal tersebut ke warga sekitar dan juga orangtuanya. []