Polisi Ikut Buru Pasien Corona yang Kabur di Aceh

Polisi ikut memburu HM, 20 tahun, warga Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yang dinyatakan reaktif positif mengidap corona.
Seorang anggota TNI-AU sedang memakai Alat Pelindung Diri (APD) di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Sabtu, 18 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Lhokseumawe – Kepolisian Resor Lhokseumawe ikut memburu HM, 20 tahun, warga Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yang dinyatakan reaktif positif mengidap corona berdasarkan hasil rapid test.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Lhokseumawe Komisaris Polisi (Kompol) Ahzan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel untuk mencari keberadaan pasien itu.

“Saat ini memang belum diketahui di mana keberadaannya, yang jelas kami terus melakukan penyelidikan dan memburu pasien itu hingga ketemu, agar bisa diambil sampel swab untuk memastikan hasilnya,” ujar Ahzan, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat, 22 Mei 2020.

Ahzan menambahkan, pihaknya juga telah menemui sejumlah keluarga pasien tersebut, namun pihak keluarganya juga tidak mengetahui di mana keberadaan pasien yang berinisial HM itu.

Bahkan sebelum pergi dari rumah, dirinya tidak ada bilang apa pun atau menitip pesan kepada keluarganya. Tapi belum bisa dipastikan apakah dirinya masih berada di Aceh Utara atau berada di daerah lain.

Saat ini memang belum diketahui di mana keberadaannya, yang jelas kami terus melakukan penyelidikan dan memburu pasien itu hingga ketemu.

“Sama keluarganya saja tidak ada cerita apa pun ketika kabur dari rumah. Meskipun demikian, kasus terus memburunya hingga sampai ketemu. Agar bisa dilakukan tindakan medis,” tutur Ahzan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, berinisial HM (20) yang dinyatakan reaktif virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid test diduga kabur saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) setempat.

Baca juga: Pasien Reaktif Positif Corona Melarikan Diri di Aceh

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Utara, Zulfitri mengatakan, pada tanggal 19 Mei 2020, pasien tersebut sudah dilakukan rapid test atas inisiatifnya sendiri, untuk kebutuhan lamaran pekerjaan.

“Pasien itu tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah, hanya saja mengeluh sakit perut dan diare. Pada hari yang sama juga dilakukan rapid test yang kedua, namun hasilnya tetap sama,” ujar Zulfitri, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Kamis, 21 Mei 2020. []

Berita terkait
Kapal Ferry Banda Aceh-Sabang Setop Beroperasi
Jasa penyeberangan, kapal Ferry ASDP Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.
Tanpa Jaga Jarak Pengunjung Pasar Abdya Aceh Padat
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, pengunjung pasar Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh membludak.
Pasien Reaktif Positif Corona Melarikan Diri di Aceh
Seorang warga Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, berinisial HM (20) yang dinyatakan reaktif virus corona melarikan diri ke Aceh.