Polisi Harus Lakukan Ini dalam Kasus Bank Mandiri Error

Tentunya sangat mustahil bank sebesar Mandiri sistemnya begitu buruk dan begitu mudah error. Ini yang harus dilakukan polisi.
Ilustrasi - Seorang perempuan muda di depan gerai ATM Bank Mandiri. (Foto: Instagram/eklingrc)

Jakarta - Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Cyber Crime Bareskrim Polri dan Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN) harus masuk ke Bank Mandiri untuk mengusut kasus error-nya sistem perbankan plat merah paling besar di Indonesia itu. 

"Sebab apa yang terjadi di Bank Mandiri itu tidak hanya meresahkan nasabah tapi juga sudah meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat perbankan nasional," ujar Pane dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Rabu, 24 Juli 2019.

Pane atas nama IPW mengingatkan, tugas utama Polri adalah menjaga ketenteraman masyarakat dari berbagai keresahan dan gangguan sosial ekonomi. Jika terjadi keresahan dan gangguan sosial ekonomi, Polri harus turun tangan untuk mengusut akar masalahnya. 

"Apalagi dalam kasus erornya sistem yang menimpa PT Bank Mandiri Tbk (BMR ) itu sudah membuat bank-bank lain resah dan meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu, akibat erornya sistem Bank Mandiri ini, saldo nasabah ada yang raib dan ada juga yang bertambah drastis," tuturnya.

Tentunya sangat mustahil bank sebesar Mandiri sistemnya begitu buruk dan begitu mudah eror.

Menurut Pane, Cyber Crime Bareskrim Polri dan BSSN perlu mengusut kasus ini untuk mencari tahu, apakah sistem Bank Mandiri itu eror akibat adanya serangan digital dari negara lain kepada bank nasional terbesar itu. 

Atau apakah ada pihak tertentu dari luar negeri yang berusaha membobol sistem perbankan nasional itu untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. 

Atau apakah ada pihak tertentu yang berusaha memasukkan dana ilegal dengan jumlah besar dari luar negeri melalui sistem perbankan terbesar nasional itu, dengan cara mengganggu sistemnya. 

"Semua ini perlu diusut Cyber Crime Polri dan BSSN secara transparan agar ke depan sistem perbankan nasional bisa terjaga dengan aman," ujar Pane.

Bagaimana pun, lanjut Pane, penyebab kasus ini harus diumumkan secara transparan kepada publik, mengingat begitu banyak kepentingan publik sebagai nasabah di bank terbesar tersebut. 

"Polri dan BSSN tidak boleh mendiamkan apa yang terjadi di Bank Mandiri. Sebab hingga kini, dari pantauan IPW, Cyber Crime Polri belum bergerak," kata Pane. 

"Sementara BSSN hanya sekadar memantau dan belum bekerja agresif untuk membuka dan mencari tahu apa yang terjadi sesungguhnya di Bank Mandiri," lanjutnya.

Jika bank sebesar Mandiri saja bisa seperti itu, bagaimana dengan bank-bank lain, kata Pane.

"Tentunya sangat mustahil bank sebesar Mandiri sistemnya begitu buruk dan begitu mudah eror. Sebab itu, kasus erornya sistem Bank Mandiri ini menjadi tantangan bagi Ciber Crime Polri dan BSSN untuk mengusutnya, sehingga ke depan sistem perbankan nasional, apalagi bank nasional terbesar, seperti Bank Mandiri, bisa benar-benar aman dari berbagai gangguan yang bisa meresahkan maupun merugikan masyarakat," tutur Neta S Pane. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.