Indragiri Hilir - Jajaran Polres Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 50 kilogram. Informasinya, barang haram tersebut masuk dalam sindikat jaringan internasional.
Tim kita tidur berhari-hari di areal perkebunan yang gelap dan becek.
Penangkapan tersangka YU, 43 tahun, yang diduga sebagai kurir sabu itu berlangsung di kawasan perkebunan PT Agro Sarimas Indonesia (ASI), Desa Sincalang, Kecamatan Keritang, Inhil. Dia diciduk pada Kamis, 22 Oktober 2020.
"Jaringan internasional ini berhasil diungkap setelah Kasat Narkoba AKP Bachtiar bersama anggotanya melakukan penyelidikan dalam kurun waktu satu pekan terakhir,” kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, seperti dilansir dari Antara.
Di lokasi penangkapan, polisi menemukan paket sabu-sabu berukuran besar terbungkus dalam karung di dalam semak-semak. Tak lama mengintai, petugas pun melihat 3 orang mendatangi lokasi itu.
Malangnya ketika polisi mulai menggeberek, dua rekan dari tersangka YU berhasil kabur dari kejaran petugas. Sebab, lokasi penangkapan sangat gelap dan terjal.
"Tim kita tidur berhari-hari di areal perkebunan yang gelap dan becek. Hasilnya ya berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku dan barang bukti," katanya.
Selain 50 kilogram sabu, polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 10.211.000. Kemudian, dua unit HP dan satu sepeda motor.
Saat ini, seorang pelaku dan barang bukti telah mendekam di sel Polres Inhil. Polisi terus melakukan pengembangan memburu rekan tersangka YU dan mencari otak dibalik peredaran barang haram itu. []
