Sleman - Kecelakaan pengendara sepeda terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peristiwa tersebut menimpa goweser bernama Suprapto Purwijayanto, 72 tahun yang meninggal setelah menjadi korban tabrak lari.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sleman, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mega Tetuko membenarkan kecelakaan tersebut. Mega mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu, 12 Agustus 2020 di depan Gudang Indofood Dusun Cambanan, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Iya benar ada seorang goweser yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di wilayah Sleman. Diduga korban tabrak lari," kata Mega saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban pesepeda dikenal sebagai salah seorang pendiri stasiun radio Geronimo FM yang berada di Yogyakarta.
Kami masih menyelidiki kasus tersebut. Pasalnya kami tak mendapatkan identitas pemilik mobil atau pun nomor polisinya.
Mega membeberkan bahwa peristiwa bermula saat Suprapto berniat menyeberang dari arah timur ke barat dengan menuntun sepeda sekitar pukul 16.00 WIB. Namun dari arah selatan ke utara datang mobil yang belum diketahui nomor polisinya dengan kecepatan sedang.
Karena jarak terlalu dekat maka mobil tersebut tidak dapat menguasai kendaraan, kemudian membentur pengayuh sepeda dan terjadi kecelakaan lalu lintas. "Korban pesepeda terjatuh. Kemudian diantar oleh mobil yang menabrak korban tersebut ke rumah sakit Queen Latifa," ucapnya.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Selain itu tangan dan tulang rusuk patah. Korban meninggal dari kecelakaan tersebut.
Saat pasien ditangani oleh tim medis, justru pihak pengemudi mobil malah meninggalkan rumah sakit dan kabur tanpa meninggalkan pesan apa pun. Hingga kini, Satlantas Polres Sleman masih mendalami kasus tersebut untuk menemukan pengemudi mobil. "Kami masih menyelidiki kasus tersebut. Pasalnya kami tak mendapatkan identitas pemilik mobil atau pun nomor polisinya," ujar Mega.
Beliau juga salah satu pendiri Geronimo FM. Kami mengetahui karena dia kerap bersepeda dan menceritakan pengalamannya.
Salah seorang pengurus Antar Lintas Gowes Jogja (Algojo) Edi Purwanto membeberkan bahwa korban merupakan salah satu dari anggota komunitas tersebut. "Saya juga kaget setelah mendapat kabar tersebut. kecelakaan terjadi di sekitar Ring Road Barat," kata Edi.
Edi menuturkan, Suprapto dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan tergabung di banyak komunitas. Suprapto juga salah satu pendiri radio Genorimo FM yang berada di Yogyakarta. "Beliau juga salah satu pendiri Geronimo FM. Kami mengetahui karena dia kerap bersepeda dan menceritakan pengalamannya," ungkap Edi.
Edi menjelaskan korban meninggal pada pukul 21.45 WIB setelah melalui pemeriksaan medis. Pemakaman sendiri dilakukan di wilayah Pleret, Bantul pada Kamis, 13 Agustus 2020. []