Polisi Aceh Tilang Pelanggar Lalin dengan Tausyiah

Seorang ustaz yang telah dipersiapkan sebelumnya memberikan tausyiah soal tertib berlalulintas melalui sudut pandang Muslim
Seorang ustaz memberi tausyiah kepada para pelanggar lalu lintas di Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).

Aceh Utara - Ada-ada saja ide Satlantas Polres Aceh Utara dalam menggelorakan keselamatan dalam berlalulintas.

Pasalnya pada Sabtu 18 Mei 2019, jajaran Satlantas Polres Aceh Utara bekerjasama dengan Bhayangkari Cabang Aceh Utara, menggelar bagi-bagi takjil menjelang berbuka puasa.

Namun ada pemandangan tak biasa terjadi. Puluhan pelanggar yang didapati petugas, langsung diberhentikan dan dikumpulkan di atas kursi merah.

Tak lama setelah itu muncul seorang ustaz yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk memberikan imbauan dan tausyiah. Mereka dikhotbahi soal tertib berlalulintas melalui sudut pandang Muslim.

Baca juga: Unik, Polantas Aceh Utara Bangunkan Warga Sahur

Setelah selesai diberi tausyiah oleh ustaz, para pengendara ini dibagikan takjil dan dapat melanjutkan perjalanan seperti biasa.

Takjil Polres Aceh UtaraSatlantas Polres Aceh Utara membagikan takjil kepada pengendara yang melanggar lalu lintas di Kabupaten Aceh Utara. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).

Sontak saja para pelanggar tidak menyangka dan tersipu malu di mana masyarakat yang lalu lalang memberikan sorot mata tajam ke arah mereka yang sedang diberi tausyiah.

Sebagian ada yang tertawa, sebagian ada yang menunduk malu, dan sebagian lagi menyimak tausyiah dari ustadz di atas podium dengan saksama.

Baca juga: Ibu dan Dua Anak Dibunuh Jelang Sahur di Aceh Utara

Kasatlantas Polres Aceh Utara Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud tindakan nyata dari kepolisian akibat dari tingginya angka pelanggaran saat bulan Ramadan.

Pasalnya Sandy dan jajaran ingin memberikan reward and punishment bagi pelanggar yang tertib dan melanggar.

"Bagi-bagi takjil saja belum cukup untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat. Pemberian sanksi sosial terhadap pelanggar, pendekatan melalui agama diharapkan lebih diterima oleh masyarakat Aceh sendiri yang menjunjung tinggi syariat Islam," kata Sandy.

Baca juga: Marak Pembunuhan, Aceh Diminta Buat Qanun Qishas

Dia berharap masyarakat lebih tertib. "Kami sangat berharap ke depan terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mengajak masyarakat tertib berlalu lintas untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Sandy. []

Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.