Padang - Jajaran Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah membubarkan sekitar 400 kali kerumunan massa. Hal ini untuk mengurangi aktivitas perkumpulan atau social distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) sesuai dengan maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis.
Ada juga anggota Polwan Ditlantas yang menunda pernikahannya.
"Ini kami lakukan demi kebaikan juga, agar mereka tidak berkumpul dulu, masyarakat harus miliki kesadaran juga terkait hal itu," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dalam konfrensi pers online yang digelar IJTI Sumbar bersama awak media, Sabtu, 4 April 2020.
Sejumlah rencana resepsi pernikahan anggota maupun keluarga anggota Polri di Sumbar juga dibatalkan di tengah wabah virus corona. Hal ini tak lain untuk menghindari aktivitas keramaian yang dapat berpotensi menyebarkan virus.
Waka Polres Padang Pariaman Kompol Ivan Coa Ampera misalnya, kata Satake, juga menunda resepsi pernikahan putrinya. Rencana semula, resepsi putrinya berlangsung hari Minggu, 5 April 2020 di Auditorium Universitas Baiturrahmah Padang.
Selain itu, sejumlah personel Polda lainnya juga mengikuti kebijakan pemerintah itu. "Ada juga anggota Polwan Ditlantas yang menunda pernikahannya," katanya.
Selain membubarkan kerumunan massa, polisi juga ikut membantu pemerintah menjaga sembilan perbatasan masuk di wilayah Sumbar. Hal ini ini untuk menimalisir kedatangan perantau dari luar kota, terutama dari daerah yang terpapar corona.
"Ada sekitar dua hingga tiga polisi dalam tiga shift ikut membantu menjaga perbatasan," katanya. []