Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur turun tangan membantu menyelesaikan kasus pengerusakan rumah yang dilakukan oleh sejumlah massa dari perguruan silat di Situbondo. Aksi brutal massa perguruan silat di Situbondo membuat tiga warga mengalami luka, empat mobil dan puluhan rumah di dua desa rusak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pihaknya saat ini menurunkan sejumlah tim dari Brimob dan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Sementara ini penyidik sudah mengumpulkan alat bukti yang ada untuk mengungkap pelaku.
"Sebelumnya, ada beberapa rumah di dua desa yakni, Desa Kayu Putih Kecamatan Panji, dan Desa Trebungan Kecamatan Mangaran yang dilakukan perusakan sejumlah massa. Nah dengan kejadian ini, kami menurunkan personel 2 SST Brimob ke lokasi dan beberapa unsur fungsi teknis kepolisian seperti Reskrim umum Polda Jatim untuk melakukan pengungkapan kasus perusakan," kata Truno, Senin 10 Agustus 2020.
Baca juga:
- Akibat Covid-19, Situasi Indonesia Rentan Kerusuhan
- Suami Istri Tersangka Provokator Kerusuhan di Madina
- Kerusuhan Madina Berujung Pengunduran Diri Kades
Tak hanya itu, Truno juga menyebut saat ini pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Sehingga dalam waktu dekat, ia memprediksi akan segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.
"Sementara ini penyidik sudah mengumpulkan alat bukti yang ada untuk mengungkap pelaku," tutur dia.
Di kesempatan sama, Truno juga meminta bantuan tokoh kelompok hingga stakeholder terkait untuk meredam kasus ini. Sehingga, kasus tersebut bisa ditangani oleh polisi dan pelaku bisa diserahkan ke polisi.
"Kami mengimbau lebih awal agar para stakeholder atau tokoh kelompok dapat meredam kasus tersebut dan menyerahkan para pelaku kepada Polres Situbondo," ujar dia.
Selain itu, Truno mengimbau kepada masyarakat setelah kejadian ini untuk tidak lagi takut. Karena, polisi akan berpatroli untuk mencegah terulangnya aksi ini.
"Fungsi Preventif Polres Situbondo juga telah menggelar patroli dan pengamanan lokasi untuk memberikan rasa aman pasca kejadian tersebut. Kapolres, Dandim dan Bupati Situbondo terus melakukan koordinasi dalam rangka memberikan pengamanan dan pengungkapan kasus pengerusakan tersebut, dan hal ini tidak boleh terjadi lagi," ucap dia.[]