Jakarta - Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) melakukan kunjungan kerja ke Polda Banten dalam rangka menjalin sinergitas Kemitraan Strategis sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan mafia tanah sekaligus Pemberian Penghargaan BPI Award kepada Kapolda Banten.
Alhamdulillah kita baru saja membongkar kasus mafia Tanah yang melibatkan hingga pegawai BPN, keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dari Menteri ATR.
Pertemuan tersebut, dihadiri oleh Pejabat utama Polda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho di temani Irwasda, Wadir Krimum. Turut hadir Jajaran Pejabat Utama BPI KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar didampingi Roslan Sianipar selaku Wakil Ketua Umum, Nia Murni Ramadhani Direktur Wira Usaha dan Sari Darma Sembiring selaku Dir Investigasi & Komintel.
“Saya ucapkan terima kasih atas Penghargaan yang diberikan Oleh BPI KPNPA RI, apa yang saya raih ini adalah sebenarnya simbolis hasil kerja seluruh jajaran Anggota Polda Banten yang ada di lapangan, keberhasilan Pimpinan adalah Keberhasilan tugas pekerjaan Anggota, kegagalan Pimpinan juga kegagalan Tugas Anggota," tutur Kapolda Banten, Jumat, 2 April 2021.
"Anggota merupakan semangat Buat Saya. Saya mendengar dari Irwasda kunjungan BPI yang mungkin sudah kesekian kalinya Pak Ketum Tubagus Rahmad Sukendar datang ke Polda Banten baik dalam rangka Silaturahmi maupun melaporkan kasus-kasus Krimum maupun Krimsus yang terjadi di wilayah hukum Banten," sambungnya.
- Baca juga : BPJPH: Sertifikasi Halal Tak Boleh Timbulkan Konflik Kepentingan
- Baca juga : Jawa Tengah Jadi Kota Inovasi Tanpa Henti di Tangan Ganjar Pranowo
"Alhamdulillah kita baru saja membongkar kasus mafia Tanah yang melibatkan hingga pegawai BPN, keberhasilan ini mendapatkan apresiasi dari Menteri ATR,” lanjut Rudy.
Dalam menjalankan surveinya, BPI menilai dari para elemen masyarakat baik dari para ulama, ormas hingga LSM menunjukkan nilai positif terhadap kepemimpinan yang sangat luar biasa. BPI juga menilai Sisi lain Kapolda yang sangat humanis, religius dengan segala kegiatan sosial yang dikenal dari sejak perwira menengah. []