PM Belanda Minta Maaf Kepada Publik Terkait Pelonggaran

Kami ternyata membuat "penilaian buruk" tentang perkembangan Covid-19, kami "menyesal dan mohon maaf"
Pelaksana jabatan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Kami ternyata membuat "penilaian buruk" tentang perkembangan Covid-19, kami "menyesal dan mohon maaf". Ini Pelaksana Jabatan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte, kepada publik setelah angka infeksi naik lagi melewati 9.000 kasus.

Rutte mengakui bahwa pemerintahannya telah membuat kesalahan dengan mencabut sebagian besar pembatasan corona terlalu cepat. Ketika angka infeksi harian Covid-19 kembali meningkat dan mencapai level tertinggi tahun ini, pemerintah Belanda menerapkan kembali pembatasan ketat, termasuk menutup klub malam dan melarang acara besar.

Mark Rutte dan Menteri Kesehatan Hugo de Jonge mengakui bahwa mereka telah mencabut pembatasan terlalu cepat. "Apa yang kami pikir mungkin, ternyata tidak mungkin dalam praktiknya," kata Mark Rutte kepada wartawan, hari Senin, 12 Juli 2021. "Kami membuat penilaian yang buruk, yang kami sesali dan kami minta maaf."

Menteri Kesehatan Hugo de Jonge mengatakan, varian delta "memiliki efek percepatan. Sayangnya itu disadari dengan melihat ke belakang."

Mark Rutte sebelumnya membela pelonggaran pembatasan corona sebagai "langkah logis". Belanda telah mengalami penurunan angka infeksi harian, dan banyak kapasitas rumah sakit yang kosong. Hal itu mendorong pemerintah melakukan pelonggaran, termasuk mengizinkan klub malam dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Namun pada hari Minggu, 11 Juli 2021, otoritas kesehatan Belanda melaporkan lebih dari 9.300 infeksi baru, jumlah infeksi harian tertinggi sejak Desember tahun lalu. Dua minggu sebelumnya, tingkat infeksi harian masih di bawah 500 kasus.

kerumunan di amsterdamKerumunan di Amsterdam, warga bisa menghadiri lagi festival dan konser dengan bukti tes negatif (Foto: dw.com/id)

1. Terutama yang Muda Terinfeksi, Tapi Hanya Sedikit yang Sakit Parah

Dalam sebuah surat kepada parlemen pekan lalu, Tim Penanganan Wabah Belanda OMT sudah mengingatkan bahwa peningkatan infeksi lebih cepat dari yang diperkirakan.

"Kami melihat peningkatan eksponensial dalam jumlah infeksi, khususnya di antara anak berusia 18 hingga 25 tahun," kata OMT dan mencatat bahwa infeksi terutama terjadi di klub malam dan di sektor perhotelan.

Namun, tidak ada peningkatan mencolok dalam kasus di luar kelompok usia tersebut, dan penerimaan di rumah sakit tidak meningkat secara signifikan, tulis OMT. Surat OMT kepada parlemen termasuk saran untuk mempertimbangkan kembali sistem evaluasi pandemi di Belanda, untuk lebih fokus pada tingkat vaksinasi dan jumlah pasien rawat inap.

2. Pukulan Besar Bagi Pengelola Klub Malam

Dalam beberapa minggu terakhir, ribuan anak muda mengantre untuk dites Covid-19 karena hasil tes negatif menjadi persyaratan untuk masuk ke banyak tempat. Lebih dari 46% populasi dewasa Belanda telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19, dan setidaknya 77% orang dewasa telah menerima setidaknya dosis pertama.

Perusahaan hiburan ID&T, bergabung dengan 30 penyelenggara festival dan acara besar, mengajukan gugatan terhadap pemerintah Belanda. Federasi Penyelenggara Acara Belanda mengatakan mereka "sedih dan marah" tentang keputusan pemerintah untuk menerapkan kembali pembatasan ketat terkait corona.

"Ini terasa seperti pukulan mematikan bagi industri, yang merupakan satu-satunya yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menemukan solusi," katanya. Sebelumnya asosiasi sudah melakukan uji coba yang memungkinkan orang menghadiri acara besar tanpa harus menjaga jarak 1,5 meter [hp/vlz (afp, ap, rtr)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Pengangguran di Belanda Naik Gara-gara Covid-19
Pengangguran baru di Belanda naik 42 persen gara-gara wabah Covid-19. Hal itu terlihat dari maraknya warga yang mendaftar bantuan.
Covid-19, Ini Pesan Istri Pesepak Bola Belanda
Model cantik Rose Bertram yang juga istri eks bek Belanda Gregory van der Wiel peringatkan orang untuk mematuhi social distancing selama Covid-19.
0
Ramalan Zodiak Selasa 28 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Selasa, 28 Juni 2022, untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.