PLN Siapkan Pasokan Listrik Hadapi Pemilu Serentak

Pihak PLN memperkirakan beban puncak pada April 2019 sebesar 4921,82 MW, pasokan listrik cukup untuk Pemilu serentak.
General Management PLN UID Jakarta Raya, Ikhsan Asaad. (Foto: Tagar/Santi Sitorus)

Jakarta, (Tagar 17/1/2018) - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya ambil bagian dalam menjaga untuk memasok daya listrik yang optimal.

Pantauan secara khusus akan dilakukan terhadap objek-objek vital saat pemilu di Jakarta.

"Kami akan melakukan pemantauan khusus dibagian-bagian tertentu seperti Kantor KPU Pusat, gedung Bawaslu, Mahkamah Kontitusi, Kantor KPU DKI Jakarta, Kantor KPU Kota/Kabupaten di DKI, kantor DDN, Balaikota Pemprov DKI, Kantor Walikota, Kantor DPP Parpol Peserta Pemilu, Posko Pemenangan Paslon, dan Kediaman Capres Cawapres," ujar General Management PLN UID Jakarta Raya, Ikhsan Asaad.

Ikhsan menambahkan, pantauan juga dilakukan ke beberapa tempat penting seperti Komplek Istana Negara, Sekretariat Negara, Bina Graha, Komplek DPR MPR RI, Mabes TNI Polri, Polda Metro jaya, Kodam Jaya, Kantor Media Massa, serta Rumah Sakit

Pihak PLN memperkirakan beban puncak pada April 2019 sebesar 4921,82 MW, pasokan listrik cukup mengantisipasi beban pada saat pemilu serentak.

Berbagai langkah juga akan dilakukan oleh pihak PLN UID Jakarta Raya dalam rangka kehandalan pasokan listrik pemilu 2019, mulai dari melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memastikan instalasi bekerja dengan baik.

"Kami mohon ijin akses kepada KPU untuk melakukan instalasi, " tutur Ikhsan.

Namun hal itu tidak cukup, harus membuat prosedur tetap pengamanan pasokan listrik dalam pemilu. Dan melakukan pasokan listrik berlapis ke lokasi VIP serta menambahkan Automatic Change Over (ACO) dan UPS untukmenjamin kehandalan pasokan listrik.

Pihak PLN akan mempersiapkan Unit Kabel Bergerak, mobil deteksi, powerbank, dan UPS Mobile untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik.

"Kami akan bertanggung jawab dengan semua bagian listrik selama pemilu dan kami juga melakukan backup an semuanya, seperti mobil deteksi, dan UPS mobile untuk memastikan percepatan pemulihan pasokan listrik," tambahnya.

Untuk mengatasi hal-hal yang tidak terduga, PLN menghimbau masyarakat tidak memasang alat peraga kampanye didekat jaringan listrik.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak memasang alat peraga kampanye didekat jaringan listrik seperti kabel dan tiang, karena akan membahayakan," tuturnya dengan tegas di Restauran Aromanis, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (16/1).

Dan jika mendapat gangguan listrik harap menghubungi Contact center 123 atau di aplikasi PLN Mobile. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.