Palu, (Tagar 9/11/2017) – Sekitar 300 desa di Sulawesi Tengah (Sulteng) belum terjangkau listrik PLN. Pemerintah menargetkan, seluruh desa di Sulteng sudah terang atau terjangkau penerangan listrik pada 2019.
"Itu target dan niscaya bisa terealisasi," kata Manager PT PLN Area Palu, Emir Muhaimin, Kamis (9/11).
Ia mengatakan, saat ini ratio elektrifikasi listrik di Provinsi Sulteng hingga kini baru 80-an. Pada 2017-2019, kata dia, PLN terus mengenjot pembangunan listrik desa secara bertahap, yang disesuaikan dengan kondisi anggaran yang dialokasikan pemerintah.
Dia mengaku, setiap tahun anggaran yang disediakan pemerintah untuk program kelistrikan desa di Sulteng sangat terbatas.
Namun demikian, PLN berupaya untuk menjangkau semua wilayah yang selama ini masih belum bisa dilistriki. "Berbagai hambatan yang dihadapi dalam pembangunan infranstruktur listrik di Sulteng, namun sudah menjadi komitmen perusahaan untuk menjangkau semua desa dengan penerangan listrik PLN," kata Emir.
Salah satu hambatan dan tantangan yang dihadapi PLN dalam program kelistrikan di Provinsi Sulteng adalah harus melalui kawasan hutan lindung.
Berarti, harus mendapat izin dulu dari kementerian terkait. Misalkan kalau itu harus melintasi kawasan Taman Nasional, maka harus mendapat izin dari Kementerian kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Seperti yang ada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi.
Untuk menuju wilayah tersebut harus melalui kawasan hutan lindung.
Karena itu, pembangunan jaringan listrik ke wilayah itu harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pihak terkait dalam hal ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Khusus pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Lindu sedang dalam proses. "Kami terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan jika sudah ada izin barulah PLN membangun jaringan listrik ke wilayah itu," kata Emir.
Disebutkan, Kecamatan Lindu merupakan salah satu dari sejumlah wilayah di Kabupaten Sigi dan Sulteng yang selama ini belum menikmati listrik PLN seperti desa dan kecamatan lainnya yang sudah terjangkau listrik. (ant/yps)
