Pada Jumat, 29 November, Pledis Entertainment mengumumkan berita yang mengejutkan bagi penggemar K-pop. Dalam pernyataan resmi, agensi tersebut mengonfirmasi bahwa kontrak dari grup idol fromis_9 akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Pledis Entertainment mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung fromis_9 dan menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi mendalam dengan para anggota mengenai rencana masa depan mereka.
Fromis_9 awalnya dibentuk melalui acara survival show "Idol School" dan awalnya dikelola oleh Off The Record Entertainment. Grup ini bergabung dengan Pledis Entertainment pada tahun 2021, yang saat itu baru saja diakuisisi oleh HYBE. Integrasi ini membuat fromis_9 menjadi bagian dari daftar artis yang luas di bawah naungan HYBE. Namun, tahun 2024 menjadi tahun yang penuh kontroversi bagi grup ini.
Salah satu momen yang paling mengejutkan terjadi pada awal 2024, ketika anggota Park Ji-won membuat pengakuan yang mengejutkan selama siaran langsung Weverse Live. Ketika ditanya tentang tujuannya untuk tahun berikutnya, Park Ji-won dengan jujur mengatakan, "Bagi saya, menerima gaji pertama saya pada akhir tahun ini." Pernyataan ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang manajemen keuangan dan memicu kemarahan di kalangan penggemar. Meskipun ada protes dan aksi unjuk rasa, Pledis Entertainment tetap bungkam dan hanya menyatakan bahwa mereka tidak memiliki komentar.
Kontroversi ini bukanlah yang pertama yang dihadapi oleh fromis_9. Anggota Lee Chae-young pernah mengungkapkan kekecewaannya, mengatakan, "Mengapa kita... Kami ingin melakukan aktivitas. Mengapa kami tidak bisa melakukan promosi yang panjang? Ini hanya terjadi pada kami, hanya Fromis_9. Saya sangat kesal." Pernyataan ini semakin memperkuat kekhawatiran tentang cara agensi menangani grup ini.
Fromis_9 menjadi grup kedua yang mengumumkan keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan HYBE, setelah NewJeans juga mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak dengan ADOR dan HYBE pada hari yang sama. Keputusan ini menandai perubahan besar dalam industri K-pop, dengan banyak grup dan artis yang mulai mengambil keputusan serupa dalam waktu yang singkat.