PKB Usung Sepupu Gus Dur di Pilkada Malang

Partai Kebangkitan Bangsa memutuskan mengusung sepupu Gus Dur, Latifah Shohib berpasangan Didik Budi Muljono di Pilkada Malang.
Pasangan Calon Bupati Lathifah Shohib dan Calon Wakil Bupati Didik Budi Muljono saat menerima surat rekom dari DPP PKB di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang, Sabtu, 15 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diluar dugaan memberikan rekomendasi kepada sepupu presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Lathifah Shohib. Partai berlambang bumi dengan sembilan bintang ini mengusungnya sebagai Calon Bupati Kabupaten Malang untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat PKB nomor 3348/DPP/01/VIII/2020. Diketahui, Lathifah akan berpasangan dengan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Didik Budi Muljono yang ditunjuk sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Malang.

Kami yakin, Bu Nyai Lathifah mampu mengalahkan pasangan petahana (Sanusi dan Didik Gatot Subroto). Bu Nyai Lathifah ini sangat kuat di Kabupaten Malang.

Dengan mengusung jargon Malang Bangkit. Secara resmi, keduanya dideklarasikannya sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Malang untuk Pilkada 2020 di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad menyampaikan dipilihnya kedua tokoh tersebut sudah berdasarkan pertimbangan serta kesapakatan bersama dalam partai. Hal itu setelah mengerucutkan pada satu nama dari empat daftar nama sebelumnya yaitu dia sendiri, Lathifah Shohib, Umar Usman dan Hasan Abadi.

Baca juga:

Dengan demikian, Ali mengaku sangat yakin melalui elektabilitas seorang Lathifah dan Didik dipolitik Indonesia maupun Kabupaten Malang bisa mengalahkan pasangan petahana Bupati Malang Muhammad Sanusi yang berpasangan dengan Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto di Pilkada 2020 nanti.

”Kami yakin, Bu Nyai Lathifah mampu mengalahkan pasangan petahana (Sanusi dan Didik Gatot Subroto). Bu Nyai Lathifah ini sangat kuat di Kabupaten Malang,” kata dia dalam keterangannya saat mendeklarasikan pasangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono atau disingkat LaDub ini.

Dia menjelaskan Lathifah Shohib memiliki rekam jejak bagus dengan berada di peringkat kedua sebanyak 109.992 suara saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di wilayah Jawa Timur V yaitu Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Sehingga, dia mengatakan wanita kelahiran Jombang ini bisa menduduki kursi jabatan Komisi X DPR RI bidang Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.

Sedangkan sosok Didik Budi Muljono, kata Ali, sudah cukup paham dengan peta di Kabupaten Malang. Dia menyampaikan karena memiliki pengalaman menjadi kepala dinas dan Sekda Kabupaten Malang selama dua periode saat Bupati Malang Rendra Kresna. Sehingga dia menilai sosoknya tidak bisa diragukan.

”Bu Lathifah ini sosok perempuan yang banyak melakukan perubahan di bidang pendidikan. Tidak terkecuali di Kabupaten Malang. Pak Didik, pernah jadi kepala dinas dan Sekda Kabupaten Malang selama dua periode,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Lathifah merupakan cucu dari salah satu tokoh berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) serta pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang yaitu KH Bisri Syansuri. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Ketua PC Muslimat NU Kota Malang serta dipercaya sebagai Bendahara Fraksi PKB DPR RI kala itu.

Berkaca dari itulah, Ali mengatakan sangat yakin dengan kekuatan Bu Nyai Lathifah dari kalangan perempuan yaitu mulai dari organisasi Fatayat NU hingga Muslimat NU. Apalagi, dirinya pernah mendulang suara dari dua organisasi tersebut pada Pileg 2015 lalu.

”Kabupaten Malang butuh sosok pemimpin perempuan. Makanya, kita kolaborasikan lagi dengan organisasi-organisasi (Fatayat NU dan Muslimat NU) tersebut,” tuturnya.

Diketahuinya pasangan Lathifah-Didik ini akan maju dalam kontestasi politik dengan menggunakan kendaraan PKB. Pilkada 2020 di Kabupaten Malang ini tercatat ada tiga Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati. Dua lain diantaranya yaitu petahana Muhammad Sanusi dengan Didik Gatot Subroto dan pasangan independen Hari Cahyono dengan Gunadi Handoko.[]

Berita terkait
Wali Kota Malang Akan Tindak Pengadang Jenazah Covid
Wali Kota Malang sangat menyayangkan video viral seorang tokoh agama membukan kantong jenazah probable Covid-19 secara paksa.
DPRD Kota Malang Usulkan Bentuk Perda Arema Day
DPRD Kota Malang mendorong adanya Perda khusus untuk Arema agar setiap perayaan HUT seluruh warga mengenakan jersey tim berjuluk Singo Edan.
Narapidana Pekerja Kafe dan Barbershop di Malang
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang mendirikan kafe dan barbershop yang pekerjanya merupakan narapidana asimilasi, sebagai bekal saat bebas
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.