PKB Jabar: Kami Kompak Menangkan Jokowi-Ma'ruf

PKB Jabar nyatakan koalisinya kompak menangkan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan suara di atas 60 persen dalam Pilpres 2019.
Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)

Bandung, (Tagar 19/11/2018) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat menyatakan koalisinya kompak memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan suara di atas 60 persen dalam Pilpres 2019. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat, Oleh Soleh.

Oleh Soleh menyatakan, target di atas 60 persen tersebut dinilai cukup realistis mengingat basis suara PKB cukup besar di Jawa Barat. Ditambah basis suara kelompok Nahdlatul Ulama (NU) dan kelompok pemilih Islam lain dari kantong-kantong suara dari partai koalisi yang sangat solid dan konsisten akan memilih pasangan nomor urut 01.

Baca juga: Partai Koalisi Tidak Kompak Menangkan Prabowo-Sandi di Jawa Barat

"PKB khususnya di Jabar sinergi dengan NU dan partai koalisi pendukung Jokowi-MA dalam memenangkan pasangan nomor urut 01. Selama ini kita kompak dan meskipun berbarengan dengan Pileg, PKB dan partai koalisi pendukung Jokowi-MA tetap fokus pada keduanya. Jadi, tidak seperti partai sebelah (partai dari kubu lawan) yang hanya fokus pada Pileg saja," tutur Oleh Soleh kepada Tagar News saat dihubungi dari Bandung, Minggu (18/11).

Artinya, lanjut Oleh Soleh, PKB Jawa Barat akan turut berkontribusi dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat. Semua partai tergabung dalam koalisi di Jawa Barat, bersama-sama memenangkan capres-cawapres yang didukungnya. 

Faktor Kiai Ma'ruf

Oleh Soleh mengatakan, faktor Kiai Haji Ma'ruf Amin membuat pemilih muslim dari partai mana pun cenderung memilih pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Hal itu lanjutnya, karena Kiai Ma'ruf merepresentasikan umat Islam terutama bagi kalangan NU dan PKB.

"Kita melihat KH Ma’ruf Amin bisa merepsentasikan Islam, meskipun Jokowi pun sudah merepresentasikan, tetapi KH Ma'ruf Amin itu dari santri, pondok pesantren, kiai juga yang sangat mewakili kelompok pemilih Islam," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, PKB sangat yakin dengan basis suara NU di Jawa Barat ditambah dengan kelompok pemilih Islam lainnya baik dari Persis, Muhammadiyah dan lain sebagainya. Ia optimis Jokowi-Ma'ruf menang di Jawa Barat.

"Selain wakil presidennya yang sangat merepresentasikan Islam, rekam jejak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin kita yakini akan menjadi alasan masyarakat Jabar memilih nomor urut 01," ujarnya.

PPP Juga Kompak

Dihubungi secara terpisah, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat juga mengatakan hal senada untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat.

Sekretaris Umum DPW PPP, Pepep Syaiful Hidayat mengatakan PPP tidak hanya akan memenangkan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di basis suara Priangan Timur dan Tengah. PPP juga akan menyasar basis suara dari kalangan Persis, Muhammadiyah dan organisasi masyarkat Islam lain yang disebutnya jumlahnya cukup banyak di Jawa Barat.

"Kita tidak hanya fokus pemetaan suara berdasarkan wilayah (memenangkan basis suara di Priangan Timur dan Tengah), tetapi kita akan sasar basis suara Persis, Muhammadiyah dan NU untuk menambah perolehan suara di Jabar," tutur Pepep Syaiful Hidayat.

Tidak semata kesamaan identitas yakni muslim, kata Pepep, pemilih muslim Jawa Barat juga akan melihat jejak rekam kerja-kerja Jokowi untuk Indonesia menjadi pertimbangan untuk memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. []

Berita terkait
0
Puan Maharani Dorong Pemuda Terlibat dalam Pencapaian SDGs
Ketua DPR RI Puan Maharani Puan mendorong agar pemuda menjadi bagian dari proses pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.