Pjanic Resmi Tinggalkan Juve, Barca Diuntungkan

Gelandang Juventus Miralem Pjanic resmi bergabung dengan Barcelona. Dia ditukar Arthur Melo. Barca diuntungkan dari pertukaran itu.
Gelandang Juventus Miralem Pjanic resmi bergabung dengan Barcelona. Dia menjadi bagian dari pertukaran dengan gelandang Barca Arthur Melo. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Gelandang Juventus Miralem Pjanic resmi bergabung dengan Barcelona. Pjanic menjadi bagian dari pertukaran Arthur Melo yang pindah ke Juve. Barca diuntungkan dari pertukaran itu meski Juve juga tak dirugikan. 

Barca membeli Pjanic dengan harga 60 juta euro ditambah bonus 5 juta euro. Namun mereka masih mendapat untung 12 juta euro dari penjualan Arthur. Pasalnya harga untuk gelandang tim nasional Brasil ini mencapai 72 juta euro ditambah bonus yang mencapai 10 juta euro. 

Terkait bonus memang tergantung pencapaian kedua pemain di masing-masing klub. Dengan demikian besarannya masih variatif. 

Saya akan memberikan segalanya bagi klub. Tak sabar bertemu kalian. Forca Barca

Dana dari penjualan Arthur juga bisa dijadikan tambahan modal Barca untuk mendapatkan striker Inter Milan Lautaro Martinez. Barca memang ingin menyelesaikan pertukaran pemain sebelum tanggal 30 Juni 2020 untuk menyeimbangkan finansial klub di tahun fiskal. Dengan demikian, Barca masih bisa melakukan perburuan pemain bila ingin mendapatkan Martinez. 

Barca memang kehilangan gelandang kreatif, namun klub tersebut juga mendapatkan pemain tengah yang jago mengumpan dan visioner. Bahkan Pjanic merupakan salah satu gelandang di pentas sepak bola Eropa yang memiliki visi bermain sangat bagus. Selain itu, dia termasuk pemain yang konsisten. 

Sebaliknya, Juve pun tak dirugikan mendapatkan Arthur. Selain masih berusia mudah, Arthur dinilai sesuai dengan karakter permainan yang dikembangkan pelatih Maurizio Sarri.

"Turin merupakan tempat paling ideal bagi Arthur. Tak mudah memang meninggalkan Barcelona. Namun sepak bola Italia itu sangat cocok bagi dia," kata mantan pelatih tim nasional Brasil Luiz Felipe Scolari kepada La Gazzetta dello Sport.

"Arthur merupakan salah satu pemain yang bisa bermain dengan satu atau dua sentuhan. Sarri merupakan pelatih yang tepat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ini akan menjadi reuni yang dahyat," ujar Scolari, mantan pelatih Gremio yang membawa Brasil memenangi Piala Dunia 2012.

Barca Kontrak Pjanic Selama 4 Tahun

Sementara dalam keterangan resmi, Barcelona mengumumkan telah merekrut Pjanic. Di luar perkiraan, Barca memberikan kontrak 4 tahun untuk pemain berusia 30. 

"FC Barcelona dan Juventus telah mencapai kesepakatan transfer Miralem Pjanic. Harganya sebesar 60 juta euro ditambah variabelnya sebesar 5 juta euro," demikian pernyataan Barca. 

"Pemain menandatangani kontrak dengan klub selama 4 musim ke depan dan akan berakhir pada 2023/24. Sedangkan klausul buy out sebesar 400 juta euro. Pemain tetap bersama Juvetus sampai musim 2019/20 berakhir," penjelasan dari Blaugrana

Baca juga:

Sarri Ribut dengan Pjanic, Juventus Alami Perpecahan

Ditawar PSG, Miralem Pjanic Hanya Ingin ke Barcelona

Pjanic pun menyambut gembira setelah menandatangani kontrak dengan Barca. Dia pun mengirim pesan kepada fans Barca melalui media sosial. 

"Saya sangat bahagia," kata Pjanic. "Saya akan memberikan segalanya bagi klub. Tak sabar bertemu kalian. Forca Barca!" ujar dia di media sosial. []

Berita terkait
Resmi, Arthur Dijual Barcelona ke Juventus
Barcelona secara resmi mengumumkan transfer gelandang Arthur Melo ke Juventus. Selanjutnya, Barca membeli Miralem Pjanic dari Juve.
Arthur dan Pjanic Tes Medis di Markas Juventus
Gelandang Arthur Melo langsung terbang ke Italia menjalani tes medis. Arthur dan Miralem Pjanic jalani tes medis di tempat sama di Turin.
Sarri Belum Dengar Pjanic Sudah Ditukar Arthur
Juventus merekrut gelandang Barcelona Arthur Melo dan Barca mendapatkan Miralem Pjanic. Namun pelatih Juve belum mendengar Pjanic sudah dijual.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.