Pj Wali Kota Makassar Tindak Pelaku eksploitasi Anak

Penjabat Wali kota Makassar (Pj) Iqbal Suhaeb akan menindak tegas pelaku eksploitasi terhadap anak di kota Makassar.
Penjabat Wali kota Makassar, Iqbal Suhaeb. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - Penjabat Wali kota Makassar (Pj) Iqbal Suhaeb menegaskan akan menindak tegas para kelompok-kelompok yang melakukan tindakan eksploitasi terhadap anak.

"Kelompok eksploitasi anak itu kita tidak lagi lakukan pembinaan tetapi kita akan langsung pidanakan," tegas Pj Wali kota Makassar, Kamis 5 Desember 2019.

Kadang-kadang pada saat kita lakukan operasi mereka langsung hilang.

Sementara Dinas Sosial (Dinsos) Makassar, terang Iqbal selain melakukan operasi penertiban anak jalanan dan pengemis, Dinsos Makassar juga menerima aduan masyarakat untuk ditindak.

"Kadang-kadang pada saat kita lakukan operasi mereka langsung hilang. Jadi sebenarnya lebih banyak yang iseng karena mereka tau," bebernya.

Iqbal menerangkan, bahwa sumber terjadinya eksploitasi terhadap anak ini berasal dari dalam keluarga sendiri.

"Nah itu, yang mau kita lihat sumber akar permasalahannya, terutama orang terdekat sendiri yang mengekploitasi anak sendiri itu kita harus bina dan tentu mempidana juga tetap ada. Walaupun hal itu dilakukan oleh keluarga sendiri,"ungkapnya.

Pj Wali kota Makassar mengambil langkah tegas dengan tidak akan mentolerir tindakan eksploitasi terhadap anak baik itu dalam keluarga sendiri maupun dari kelompok-kelompok lainnya.

"Kita tidak tolerir itu dan kita akan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk mempidanakan orang yang mengekploitasi anak," pungkasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Paman yang Menganiaya Keponakan di Makassar Diciduk
Pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia berhasil ditangkap personil Jatanras Polrestabes Makassar.
Sensasi Es Teler Kuburan Makassar
Meski letaknya di dalam pekuburan Panaikkang, Makassar kedai es teler Abd Rasyid sudah ada sejak tahun 1979 silam.
Korek Api, Penyebab Mahasiswa Makassar Dikeroyok
Hanya karena persoalan sepele, sejumlah mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar terlibat perkelahian.