Jakarta - Beruntunglah wanita di Selandia Baru yang bernama Karen. Domino's Pizza bakal memberikan pizza gratis untuk wanita bernama Karen. Tapi kenapa Karen? Ternyata Domino's Pizza punya maksud baik dengan promo gratis Pizza untuk yang bernama Karen.
Domino's Pizza ingin menghilangkan stigma negatif nama Karen. Nama Karen merujuk pada wanita paruh baya yang sibuk dan reaksioner, selalu mengeluh untuk hal-hal sepele. Dalam beberapa tahun terakhir, nama Karen sering dipakai rasisme, dengan menggambarkan seorang wanita kulit putih paruh baya yang menjengkelkan.
Nama Karen telah menjadi identik dengan sebutan egois, dan suka mengeluh.
Baca Juga: Selandia Baru dan Negara yang Longgarkan Lockdown
Domino's Pizza Selandia Baru ingin menghapus stigma negatif itu dengan cara sendiri. Yakni mengundang pemilik nama Karen datang ke gerai untuk mendapatkan pizza gratis.
"Nama Karen telah menjadi identik dengan sebutan egois, dan suka mengeluh," kata kepala pemasaran Domino di wilayah itu, Allan Collins, saat memperkenalkan tawaran itu.
Domino's Pizza pun mengeluarkan pengumuman di semua gerai pizza Selandia Baru dan Australia. Bunyi pengumuman itu seperti ini: "Memanggil semua (baik) Karens".
Para wanita bernama Karen diminta memberikan jawaban kepada Domino's dalam 250 kata, dengan menyebutkan bagaimana mereka adalah salah satu dari "orang-orang baik".
"Yah, hari ini kita mengambil nama Karen. Di Domino, kita semua ingin menyatukan orang-orang dan kita ingin merayakan semua Karens di luar sana hebat dan patut mendapatkan pizza gratis," kata Collins.
Pengumuman Domino's Pizza Selandia Baru itu memicu reaksi beragam dari warganet. Ada warganet yang berkomentar, reaksi Dominos Pizza berlebihan dalam menanggapi isu Karens.
Nitizen lain menulis, lebih baik perusahaan melakukan sesuatu yang lebi bermanfat. "Seperti memberikan pizza gratis kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan," tulisnya.
Simak Pula: Jenazah Korban OPM Diterbangkan ke Selandia Baru
Domino's Pizza Selandia Baru akhirnya menyampaikan permintaan maaf dalam laman facebook. "Kami hanya ingin benar-benar memberikan senyuman kepada pelanggan yang melakukan hal-hal yang benar - Karen perawat, Karen guru, Karen ibu." []
