Pilkada Simalungun, Massa Adik Nazaruddin Padati KPU

Hasim - TPS mendaftar Pilkada Simalungun di KPU setempat. Konvoi dan kerumunan massa pendukung adik Nazaruddin itu tak terelakkan.
Massa pendukung Hasim - TPS memadati lingkungan kantor KPU Simalungun, Minggu, 6 September 2020. Protokol kesehatan diabaikan di dalam proses pendaftaran pilkada itu. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Massa pendukung Muhajidin Nur Hasim - Tumpak Siregar (Hasim - TPS) memadati lingkungan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 6 September 2020. Mereka mengantar pendaftaran Hasim - TPS sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Simalungun 2020. 

Hasim, adik kandung Nazaruddin, mantan bendahara Demokrat yang tersandung kasus korupsi, bersama dengan TPS didukung Partai Demokrat dan Gerindra. Keduanya menyerahkan berkas pendaftaran dan persyaratan pendaftaran di hari terakhir pendaftaran.     

Hampir seribu massa pendukung mengiringi kedatangan Hasim - TPS ke kantor KPU yang berlokasi di Jalan Jon Horailam Saragih. Mereka datang beriringan, berkonvoi menggunakan ragam kendaraan bermotor. Ada yang pakai motor, naik mobil pribadi hingga angkutan umum.   

Massa pendukung beragam kalangan dan usia. Selain orang tua, baik bapak maupun ibu, ada pula kalangan pemuda. Tak sedikit pula ibu yang membawa serta anaknya. 

Pembatasan kerumunan saat proses pilkada mengacu pada protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, tertuang dalam PKPU Nomor 6 tahun 2020.

Petugas KPU Simalungun melakukan pembatasan bagi rombongan Hasim - TPS yang akan masuk ruangan. Hanya mereka yang berkepentingan diperkenankan mengikuti kegiatan penyerahan, pemeriksaan berkas pendaftaran dan persyaratan.  

Sementara di luar kantor KPU, hampir seribu massa terlihat santai mengabaikan protokol kesehatan. Banyak di antara mereka yang tidak mengenakan masker dan tidak memperhatikan physical distancing. 

Sembari menunggu pemeriksaan KPU, tim pemenangan Hasim bersama para pendukung menggelar acara hiburan di atas truk kontainer di badan jalan Jon Horailam Saragih. Sambil bernyanyi dan berjoged, yel-yel kemenangan menggema.

Baca juga: 

KPU sendiri telah mengeluarkan imbauan agar para pasangan bakal calon tidak menggelar konvoi maupun menggelar acara yang bisa mengundang kerumunan massa di massa pendaftaran pilkada.

Ketua KPU Kabupaten Simalungun Raja Ahab Damanik menyatakan ketentuan itu sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2020 soal aturan main tahapan pilkada di massa pandemi Covid-19. Salah satunya mencantumkan kewajiban peserta menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah orang di dalam suatu tempat.

"Pembatasan kerumunan saat proses pilkada mengacu pada protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, tertuang dalam PKPU Nomor 6 tahun 2020, agar memperhatikan kesehatan dan keselamatan penyelenggara pemilihan," tutur Raja. []

Berita terkait
20 Becak Antar Wagner Mendaftar di KPU Simalungun
Sekitar 20 becak mengantarkan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun dari jalur perseorangan, Irjen.Pol, Wagner Damanik mendaftar di KPU.
Massa Paslon Pilkada Simalungun Jangan Berkerumun
Bawaslu tidak bisa membubarkan massa Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi yang berkerumun di seputaran kantor KPU Simalungun.
Massa Berkerumun, Ini Kata Paslon RHS di Simalungun
Saat mendaftar ke kantor KPU Simalungun, massa bakal pasangan calon Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny-Waldi berkerumun.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.