Pilkada Serentak, Panglima TNI dan Kapolri Jamin Kegiatan Usaha Tak Terganggu

"Masyarakat tidak perlu khawatir, pelaku usaha juga tidak usah khawatir. Insyaallah (pilkada) berjalan lancar dan aman," kata Hadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian usai memberikan pembekalan kepada 2.500 anggota TNI - Polri Jateng dan DIY di Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/4). Hadi dan Tito menginstruksikan anggotanya harus solid dan sinergi serta menjaga netralitas agar jalannya pilkada serentak di 171 daerah di Tanah Air berjalan aman dan lancar. (ags)

Semarang, (Tagar 2/4/2018) - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 akan digelar di 171 daerah di Tanah Air. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kompak menjamin keamanan masyarakat, termasuk kelangsungan dunia usaha.

Komitmen all out menjaga kondusifitas wilayah ini disampaikan Hadi dan Tito usai memberi pengarahan kepada anggota TNI - Polri di Gedung Cendekia, kompleks Akademi Kepolisian, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/4).

"Masyarakat tidak perlu khawatir, pelaku usaha juga tidak usah khawatir. Insyaallah (pilkada) berjalan lancar dan aman," kata Hadi.

"Pilkada serentak di 171 daerah tidak perlu ditakuti. Teman-teman pelaku usaha jangan khawatir, silahkan berusaha. Bapak Panglima TNI dan Kapolri menjamin usaha bapak-bapak tidak akan terganggu. Situasi insyaallah aman," tutur Tito menimpali.

Kehadiran pimpinan TNI dan Polri dihadapan sekitar 2.500 anggota TNI - Polri se-Jateng dan DIY di Akpol tersebut juga dalam rangka menyamakan dan memantapkan persepsi kebijakan komando soal pengamanan pilkada hingga jajaran tingkat bawah.

Dalam pesannya, Marsekal Hadi meminta anggota TNI - Polri tetap menjaga soliditas dan sinergitas. Sehingga apa yang sudah menjadi komitmen dua institusi, yakni netralitas di setiap ajang pesta demokrasi, pemilu 2018 dan 2019, bisa selalu terwujud.

"Sehingga harapan kita, pesta demokrasi berjalan aman dan damai," tegasnya.

Sedangkan Kapolri Tito menyatakan kunci stabilitas keamanan politik di Indonesia terletak pada soliditas TNI - Polri dan dukungan masyarakat. Dengan mengambil prinsip tersebut, dirinya dan Panglima TNI sepakat untuk anjangsana ke daerah, melakukan sosialisasi hingga tingkat komando bawah.

"Hari ini sosialisasi ke Jateng - DIY, berlanjut ke daerah- daerah lain. Minggu kemarin kita ke Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Papua. Dengan tujuan, sosialisasi soliditas dan netralitas TNI - Polri," tukas dia. (ags)

Berita terkait
0
Yang Harus Dilakukan Karyawan Holywings Menurut Wagub DKI
Setelah 12 outlet Holywings dicabut izinnya, serentak 3.000 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ini yang harus mereka lakukan menurut Wagub DKI.