Piknik Asyik di Lava Bantal Sleman, Berselulup Sepuasnya

Wisata Lava Bantal di Berbah, Sleman, Yogyakarta menawarkan wahana asyik. Wisatawan bisa selulup sepuasnya. Hal yang jarang ada di kota-kota besar.
Wisatawan tampak asyik bermain air di Wisata Gua Heritage Lava Bantal yang terletak di Jogotirto, Kecematan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Sleman - Masih ada waktu untuk menikmati libur panjang mengasyikan di Kota Budaya yang terkenal dengan wisatanya ini, yaitu Yogyakarta. Salah satunua Goe heritage Lava Bantal yang terletak di Jogotirto, Kecematan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Wisata yang berasal dari batuan lava di aliran Sungai Opak ini, terbentuk dari lelehan Lava Gunung Merapi yang membentuk geometri mirip tumpukan bantal. Sehingga tak jarang menjadi salah satu destinasi tujuan pengunjung di musim liburan seperti sekarang ini.

Masyarakat setempat sering menyebutnya wisata Lava Bantal. Adapun wahanan yang ditawarkan kepada pengunjung adalah river tubing atau arum jeram di area Lava Bantal.

Baca Juga:

Menurut salah satu pengelola Lava Bantal Marbangun mengatakan, saat ini pengunjung wisata Lava Bantal berbeda dengan beberapa bulan terakhir. Namun sejak masuk libur panjang yang dimulai pada 28 Oktober sampai 1 November 2020, mengalami peningkatan pengunjung. “Alhamdullilah sudah mulai ada pengunjung lagi setelah beberapa bulan sepi,” katanya Marbangun kepada wartawan, Sabtu, 30 Oktober 2020.

Meskipun tidak seperti libur pajang di tahun-tahun sebelumnya yang dapat mengantongi ribuan pengunjung setiap harinya, namun pihaknya tetap mensyukuri apa yang diperoleh. "Beberapa bulan lalu sepi, kadang 100 pengunjung saja enggak ada,” tambahnya.

Ada petugas yang mengawasi wisatawan. Kami juga tetap mengimbau mereka menggunakan pakain safety, khususnya bagi anak-anak.

Jika wisatawan ingin bermain air, wisata Lava Bantal adalah salah satu pilihan yang tepat. Di sini pengunjung dapat berenang atau pun selulup ke dalam air sungai.

Lava Bantal juga memiliki beberapa penjaga untuk mengawasi keamanan wisatawan. Namun, ada baiknya jika wisatawan sendiri harus lebih berhati-hati, terlebih lagi saat ini sedang musim hujan. “Ada petugas yang mengawasi wisatawan. Kami juga tetap mengimbau mereka menggunakan pakain safety, khususnya bagi anak-anak,” ucapnya.

Baca Juga:

Biaya arum jeram, mereka banderol dengan harga Rp 55.000 per orang. Fasilitasi yang pengunjung dapatkan meliputi pendampingan pemandu, asuransi, transportasi balik dan juga minuman soft drink.

Untuk masuk ke wisata Lava Bantal, pengunjung cukup membayar jasa parkir. Untuk kendaraan motor Rp 2.000 sedangkan mobil Rp 5.000. "Kami juga memiliki spot foto selfi favorit di depan tulisan Lava Bantal dan juga di batu lava sisi sungai," ujarnya.

Sementara salah satu pengunjung asal Jakarta, Gilang, 9 tahun, merasa senang dapat berkunjung ke Lava Bantal. "Senang bisa main air, bisa renang juga, selulup bareng saudara," katanya. []

Berita terkait
Pemkot Yogyakarta Anggap Tak Perlu Rapid Test Acak Wisatawan
Pemkot Yogyakarta menganggap tak perlu melakukan rapid test secara acak kepada wisatawan yang memasuki destinasi di wilayahnya. Ini alasannya.
2.000 Masker Gratis untuk Wisatawan Parangtritis Bantul
FPRB Bantul membagikan 2.000 masker bagi wisatawan di Pantai Parangtritis. Selain itu juga mengajak pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Wisatawan Membludak di Yogyakarta, Pemkot Pantau Bioskop
Yogyakarta dibanjiri wisatawan saat long weekend ini. Pemkot pun memantau bioskop yang sudah kembali beroperasi.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.