Bangkalan - Piala Gubernur Jatim 2020 kembali dihidupkan setelah sempat vakum selama lima tahun. Kehadiran turnamen pramusim ini bisa menjadi contoh untuk digelar di provinsi lain.
Piala Gubernur Jatim pernah menjadi ajang bergengsi pramusim. Pasalnya tim-tim di Jawa Timur yang rata-rata berkompetisi di kasta tertinggi dipastikan mengikutinya. Persebaya dan Arema FC misalnya, dua tim elite yang dipastikan berpartisipasi di Piala Gubernur. Bahkan tahun ini turnamen diikuti tim-tim berkualitas seperti Madura United, Persela Lamongan ditambah tim undangan, Persija Jakarta dan dari Malaysia, Sabah FA
Ketua Umum PSSI Moch Iriawan tak segan memuji usaha Gubernur Jatim untuk menggelorakan sepak bola. Menurutnya turnamen tersebut menjadi ajang persiapan tim sebelum memasuki kompetisi.
Terima kasih kepada Bapak Iwan Bule yang mendukung Piala Gubernur Jatim ini kembali digelar. Setelah lima tahun ini vakum, dan alhamdulillah dapat kembali digelar
"Piala Gubernur Jatim ini bakal menjadi catatan. Saya memberi apresiasi kepada Gubernur Jatim yang menyelenggarakan event ini sebelum kompetisi Liga 1," kata Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Iwan Bule berharap turnamen pramusim bisa diikuti provinsi lain. Dengan demikian, klub-klub bisa melakukan persiapan melalui turnamen ini. Terutama setelah tidak digelarnya Piala Presiden tahun ini.
"Kalau saya lihat memang belum ada lagi (turnamen pramusim). Tetapi Insya Allah ada yang akan mengikuti digelarnya turnamen seperti Piala Gubernur Jatim," ujarnya.
Sebelumnya, Liga 1 selalu dimeriahkan Piala Presiden dan musim lalu Arema FC tampil sebagai juara setelah mengalahkan Persebaya. Selain Piala Presiden pernah digelar Piala Gubernur Kaltim. Namun turnamen pramusim itu tak lagi digelar.
Demikian pula Piala Keraton di Yogyakarta yang mempertemukan tim Liga 1 dan Liga 2. Turnamen itu pernah digelar pada 2009 dan Persipura Jayapura tampil sebagai juara setelah mengalahkan Persib Balikpapan 1-0. Kini tidak ada kabar meski pernah ada upaya menghidupkannya kembali.
Tidak ketinggalan Piala Emas Bang Yos saat Sutiyoso menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pada era 2000-an, turnamen itu sempat menjadi ajang bergengsi tim-tim kasta tertinggi. Setelah Sutiyoso tak lagi menjabat, gubernur penerusnya tak lagi menggelar turnamen.
Tak mudah menjaga rutinitas turnamen pramusim. Ketum PSSI pun memuji Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang bisa menghidupkan turnamen tersebut setelah lima tahun mengalami kevakuman.
"Terima kasih kepada Bapak Iwan Bule yang mendukung Piala Gubernur Jatim ini kembali digelar. Setelah lima tahun ini vakum, dan alhamdulillah dapat kembali digelar," ujar Khofifah.
"Turnamen sepak bola Piala Gubernur Jatim ini dapat menjadi warming up sebelum kompetisi Liga 1. Pelatih dan manajer tim dapat melihat formasi para pemainnya siap atau tidak," ucap gubernur yang berharap dari enam tim asal Jatim yang mengikuti turnamen bisa menjadi juara di Liga 1 2020.
Khofifah juga yakin turnamen Piala Gubernur bisa kembali digelar tahun depan. Menurut dia diselenggarakannya turnamen ini dapat menjadi komitmen bersama untuk menjaga obyektivitas, sportivitas sepak bola dan suporter.
"Tentu komitmen bersama untuk menjaga obyektivitas, sportivitas dan bagaimana format permainan bola yang indah cantik berkualitas dan dilakukan dengan penuh damai," ucap Khofifah. []