PGN Berkongsi dengan Perusahaan China Perkuat Bisnis

PGN terus memperluas bisnis gas alam cair (LNG) di pasar internasional, kali ini berkongsi dengan perusahaan China, WnD Liaoning Heavy Industry.
Ilustrasi industri gas. (Foto: pgn.co.id)

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN terus memperluas bisnis gas alam cair (LNG) di pasar internasional. Emiten yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi kali ini berkongsi dengan perusahaan EPC (engineering procurement and construction - perusahaan yang bergerak di bidang perhitungan dan perancangan, pengadaan barang), dan manufaktur asal China, WnD (Liaoning) Heavy Industry Co., Ltd.

“Kerja sama ini merupakan salah satu proyek strategis PGN sebagai subholding gas yaitu program pengembangan bisnis LNG di pasar internasional. PGN telah memproyeksikan untuk memasuki pasar LNG di China dan WnD telah menyediakan solusi logistik LNG skala kecil di China," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukthar, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020 seperti dikutip dari Antara.

Syahrial menjelaskan, perjanjian kerja sama PGN dan Lianong Heavy Industry ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukthar dan Direktur Utama WnD (Liaoning) Heavy Industry Co., Ltd Zhu Yanping William.

Menurutnya, sesuai nota kesepahaman (MoU) kerja sama tersebut berjangka waktu setahun dan sesuai rencana PGN untuk masuk ke small-scale LNG di China dan regional dapat terwujud sesuai dengan target yang telah direncanakan. "Dengan demikian, ada peluang untuk kerja sama ini dalam upaya mengembangkan industri LNG skala kecil di China dan regional. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan ada potensi kerja sama lainnya yang berdasar pada kesepakatan," ujar Syarial.

Tiongkok merupakan negara dengan potensi besar dengan beragam peluang bisnis yang bisa dijelajahi. Negeri Tirai Bambu membutuhkan sumber energi global untuk konsumsi energi yang terus meningkat.

Berdasarkan perhitungan PGN, China memiliki potential demand gas / LNG yang terus bertambah lebih dari 15 persen setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi hal yang tepat dimana PGN dapat berkontribusi dengan mengutamakan portfolio LNG dari domestik.

Demi keberhasilan implementasi kerja sama, baik PGN maupun WnD setuju akan saling berkoordinasi dalam pertukaran data dan informasi yang relevan sesuai kebutuhan. Selain itu juga memberikan bantuan dan informasi yang berkenaan lisensi hingga otoritas yang dibutuhkan, serta memberikan saran dan evaluasi secara komprehensif dalam prosedur kerja sama.

“Kami sangat antusias untuk mewujudkan kerja sama ini. WnD adalah perusahaan engineering, pengadaan, dan konstruksi LNG, CNG, dan peralatan kriogenik, sehingga menjadi penyedia solusi logistik LNG maupun CNG yang terintegrasi. Harapannya, baik PGN maupun WnD dapat saling mengeksplorasi lebih jauh mengenai perkembangan LNG melalui kerjasama ini,” jelas Syahrial.

PGN selaku subholding gas, saat ini berinisiasi mengembangkan bisnis LNG dalam skala internasional agar dapat mengoptimalisasi portofolio LNG domestik maupun internasional. Kerja sama dengan WnD ini sejalan dengan upaya memperluas layanan dan portofolio LNG di tingkat global.

Pada tahun 2020, pengembangan bisnis LNG trading di pasar internasional ditargetkan dengan total 6 kargo dan pasar domestik dengan total sebesar 4 kargo. Selanjutnya dalam lima tahun ke depan, akan ada peningkatan volume pengelolaan niaga Global LNG Trading sebesar ±600 BBTUD (billion British thermal unit per day).

Selain China, inisiasi LNG trading oleh PGN tersebut mencakup sejumlah wilayah antara lain, Jepang dengan potensi kebutuhan sebesar 1-2 kargo per tahun pada 2020, Myanmar dengan potensi permintaan sebesar 9 kargo per tahun yang akan dimulai tahun 2021, Philipina sebesar 18 kargo per tahun mulai tahun 2023, dan Eropa 1-2 kargo di tahun 2020.

“Program-program ini ditargetkan dapat memberikan benefit berupa kehandalan kapasitas infrastruktur LNG, sehingga dapat meningkatkan kemampuan PGN di internasional sebagai Global LNG Player,” kata Syahrial.

PGN sebagai subholding gas bumi mendukung perluasan pemanfaatan gas bumi dan mendorong efisiensi di berbagai sektor sehingga gas bumi dapat memberikan nilai tambah bagi sektor usaha dan mendorong terwujudnya pemerataan ekonomi. Guna menyokong optimalisasi pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor, PGN terus berupaya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi agar tumbuh secara signifikan.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Arcandra Tahar Disebut Bakal Jadi Petinggi PGN
Salah satu perusahaan gas berpelat merah akan mengalami pergantian bos. Nama eks Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar masuk bursa petinggi PGN.
PGN Bangun Jaringan 4,7 Juta Sambungan Gas Bumi
Perusahaan Gas Negara (PGN) meningkatkan pemanfaatan gas nasional dan menargetkan jaringan distribusi 4,7 juta sambungan hingga tahun 2025.
Pipa Semburkan Api, PGN Pastikan Penyaluran Gas Tetap Optimal
"Kami takut mendekat karena api semakin lama semakin besar," kata Zainuddin.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.