Pfizer dan Moderna Janji Tingkatan Pasokan Vaksin Corona

Perusahaan farmasi Moderna dan Pfizer janji akan meningkatkan jumlah pasokan vaksin virus corona sehingga cukup untuk vaksinasi warga AS
Ilustrasi (Foto: straitstimes.com/AFP)

Jakarta – Setelah produksi awal vaksin virus corona yang lambat dan mengecewakan, beberapa eksekutif perusahaan farmasi pada Selasa, 23 Februari 2021, menyatakan kepada Kongres AS bahwa mereka telah menyelesaikan masalah produksi vaksin dan berharap cukup vaksin untuk mengimunisasi 300 juta warga di Amerika Serikat pada akhir Juli 2021. Moderna dan Pfizer janji akan meningkatkan jumlah pasokan vaksin virus corona.

Pejabat Moderna dan Pfizer kepada Komite Energi dan Perdagangan menyampaikan telah meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan dan berada di jalur yang tepat terkait pengadaan dosis tambahan yang dibeli pemerintahan Biden pada awal Februari 2021.

ampulIlustrasi: Jarum suntik terlihat di depan logo Biontech dan Pfizer yang diambil pada 10 November 2020 (Foto: english.alarabiya.net/Reuters)

Presiden Moderna, Stephen Hoge, dalam kesaksian tertulis menyampaikan perusahaan farmasi itu melipatgandakan pengiriman sejak akhir 2020 dan berharap menggandakannya lagi pada April mendatang menjadi 40 juta dosis per bulan. Stephen menyatakan perusahaan berupaya dapat mengirimkan 100 juta dosis pada akhir Maret 2021.

Perusahaan itu mengalami kendala untuk memenuhi jadwal pengiriman karena kemacetan di pabrik pengisian botol vaksin. Hoge menjelaskan Moderna sedang menambah pabrik lain untuk mempercepat produksi.

Dengan peningkatan kapasitas, Moderna mempercepat jadwal pengiriman 100 juta dosis berikutnya dari akhir Juni hingga akhir Mei 2021, dan 100 juta dosis lagi yang direncanakan akhir September menjadi akhir Juli mendatang.

biden pfizerPresiden AS, Joe Biden, meninjau fasilitas penyimpanan vaksin Covid-19 milik Pfizer di Kalamazoo, Michigan (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

Pfizer, perusahaan vaksin lain yang juga di Amerika Serikat, telah melakukan "Investasi yang signifikan (pada vaksin Covid-19 perdana) di lokasi-lokasi manufaktur AS," kata Kepala Pejabat Bisnis Pfizer, John Young, dalam kesaksian tertulis.

Lebih lanjut Young menambahkan bahwa perusahaan itu menambah jalur-jalur produksi, menggandakan ukuran dan meningkatkan kumpulan unit produksi vaksin, dan mempercepat uji laboratorium, Dengan demikian, Pfizer berharap dapat menyediakan 13 juta dosis per minggu pada pertengahan Maret 2021, naik dari empat menjadi lima juta pada awal Februari 2021 lalu.

ampul modernaAmpul bertuliskan vaksin Covid-19 di depan logo Moderna, 18 November 2020 (Foto: voaindonesia.com)

"Karena kebutuhan mendesak untuk memvaksinasi lebih banyak masyarakat, kami telah meningkatkan produksi vaksin itu," kata Young lebih jauh. Perusahaan farmasi itu menaikkan target produksi globalnya tahun 2021 dari 1,2 miliar dosis menjadi 2 miliar.

Pfizer juga sepakat untuk memberikan 40 juta dosis vaksin untuk COVAX, sebuah prakarsa global pengiriman vaksin secara adil ke negara-negara terlepas dari tingkat pendapatan masing-masing negara. Sedangkan Moderna belum memberikan vaksin ke COVAX (mg/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Joe Biden Kunjungi Pusat Produksi Vaksin Pfizer
Presiden AS, Joe Biden, mengunjungi pabrik yang jadi pusat produksi vaksin virus corona (Covid-19), Pfizer, di Michigan, AS
Uni Eropa Beli 160 Juta Dosis Vaksin Virus Corona Moderna
Presiden Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen, umumkan Uni Eropa sepakat dengan Moderna untuk beli 160 juta dosis kandidat vaksin virus corona
Singapura Negara Asia Pertama Terima Vaksin Pfizer-BioNTech
Singapura jadi negara pertama di Asia yang menerima pengiriman vaksin virus corona Pfizer-BioNTech yang tiba di Singapura 21 Desember 2020