Petenis Profesional Ikut Kompetisi Tenis Virtual

Para petenis profesional akan ambil bagian dalam kompetisi virtual yang akan digelar menyusul pembatalan Madrid Open
Petenis Serbia Novak Djokovic rayakan kemenangan setelah kalahkan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas di final kejuaraan tenis ATP 1000 Madrid Open di The Caja Magica, Madrid, Spanyol, 12 Mei 2019. Madrid Open 2020 dibatalkan akibat pendemi Covid-19. (Foto: Antara/REUTERS/JAVIER BARBANCHO)

Jakarta - Para petenis profesional akan ambil bagian dalam kompetisi virtual yang akan digelar menyusul pembatalan Madrid Open. Hal ini disampaikan oleh penyelenggara pada Senin, 6 April 2020.

Bintang dunia seperti Novak Djokovic dan Rafael Nadal bisa kembali saling berhadapan di turnamen yang menggunakan video game Tennis World Tour itu yang bertujuan juga untuk menggalang dana bagi tokoh olah raga serta masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Sebelumnya, La Liga juga telah menggelar turnamen sepak bola FIFA online bulan lalu yang mampu mengumpulkan lebih dari satu juta euro. Pemain Real Madrid Marco Asensio keluar sebagai juara turnamen virtual tersebut.

Madrid Open pada Senin menyatakan jika mereka akan membuat kompetisi tenis online selama empat hari dari 27-30 April. Penyelenggara segera akan mengumumkan daftar nama peserta kompetisi tersebut, demikian dilaporkan AFP yang dilansir Antara.

Setiap pemenang putra dan putri akan memutuskan berapa banyak dari dompet berisi 150.000 euro itu untuk didonasikan kepada para pemain tenis yang mengalami masalah ekonomi di tengah krisis kesehatan global.

Sedangkan tambahan 50.000 euro akan dialokasikan untuk upaya-upaya pengurangan dampak sosial dari pandemi Covid-19.

"Tujuannya bukan hanya untuk menghibur, tapi kami ingin sedikit melakukan sumbangsih di waktu sekarang ini, yang sangat sulit bagi semua orang," kata direktur turnamen Madrid Open Feliciano Lopez. []

Berita terkait
Turnamen Tenis Tahun Ini Baru Australian Open 2020
Dampak pandemi virus corona (Covid-19) membuat turnamen tenis tahun ini mungkin batal semua, kemungkinan baru dilanjukan tahun depan
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.