Petenis Dunia Tuntut Bukti Nyata Kondisi Petenis China Peng Shuai

Para pemain tenis menuntut “bukti nyata” bahwa petenis China, Peng Shuai, dalam keadaan baik-baik saja
Petenis China, Shuai Peng, tengah berlatih menjelang pertandingan Australian Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 13 Januari 2019 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Para pemain tenis yang mengikuti turnamen Asosiasi Tenis Putri (WTA - Women's Tennis Association) di Uruguay hari Kamis, 18 November 2021, berbicara untuk menuntut “bukti nyata” bahwa petenis China, Peng Shuai, dalam keadaan baik-baik saja. Peng menghilang setelah ia menuduh seorang mantan pejabat tinggi pemerintah China melakukan pelecehan seksual.

Petenis Georgia, Ekaterine Gorgodze, dan petenis Romania, Irina Bara, ditanya mengenai kasus Peng setelah bermain di turnamen Montevideo Terbuka.

Gorgodze mengatakan para pemain tidak dapat berhenti membicarakan tentang rekan mereka dari China itu dan menambahkan bahwa “apa yang terjadi tidaklah biasa.”

Sementara itu rekan gandanya, Bara, mengatakan, “Kami benar-benar ingin melihat video tentang dia, atau sesuatu seperti bukti nyata bahwa ia sehat dan semuanya baik-baik saja. Ini adalah situasi yang sangat aneh dan kami benar-benar ingin mendengar kabarnya.”

Petenis China Peng ShuaiPetenis China, Peng Shuai, saat berlaga di Australia Terbuka, 21 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Para pejabat China belum berkomentar apapun secara terbuka sejak tuduhan itu dilontarkan sekitar dua pekan silam oleh Peng, juara ganda Grand Slam, bahwa ia mengalami pelecehan seksual oleh Zhang Gaoli.

Kasus #MeToo pertama yang mencapai ranah politik di China ini belum diberitakan oleh media domestik dan pembahasan daring mengenai kasus ini disensor.

Steve Simon, ketua dan CEO WTA, mempertanyakan otentisitas dari apa yang disebut media pemerintah China sebagai email yang dikirimkan kepadanya. Di dalam email itu Peng menyatakan bahwa ia aman dan tuduhan pelecehan itu tidak benar.

Email itu diposting hari Kamis oleh CGTN, cabang internasional badan penyiaran pemerintah China CCTV.

Tuduhan Peng muncul hanya tiga bulan sebelum Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin, yang telah menjadi sasaran kampanye pemboikotan dari banyak organisasi HAM, terutama terkait dengan penindasan China terhadap Muslim Uighur (uh/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Petenis China Peng Shuai Disebut Bantah Serangan Seksual

Andreescu Tantang Osaka di Perempat Final China Open

Sharapova Dipastikan Tampil di Tianjin Open

Emma Raducanu Ukir Sejarah Jadi Juara Tunggal Putri Tenis Termuda

Berita terkait
Petenis China Peng Shuai Disebut Bantah Serangan Seksual
Ketua Asosiasi Tenis Putri (WTA) Rabu, 17 November 2021, menyatakan kekhawatiran terkait email yang diterimanya
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.