Petani Rumput Laut di Indramayu Tetap Survive

Para petani rumput laut di Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu terus bertahan ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Meski Covid-19 melanda, petani rumput laut di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Tetap Survive. (Foto: Tagar/Charles)

Indramayu - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Usaha perikanan dan kelautan menjadi salah satu sektor yang terdampak. Namun, para petani rumput laut di Kecamatan Cantigi terus bertahan ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Kegigihan para petani rumput laut yang ada di Desa Cangkring dan Cemara Kecamatan Cantigi ini menggugah rasa penasaran Penjabat sementara (Pjs) Bupati Indramayu Bambng Tirtoyuliono untuk melihat secara dekat situasi kondisi dan permasalahan yang kini tengah dihadapi oleh para petani rumput laut tersebut.

Dalam kunjungan kerja ke kelompok tani pembudidaya rumput laut di kedua desa tersebut, Bambang menjelaskan, wilayah Kecamatan Cantigi memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi sentra rumput laut. Pasalnya, saat ini memiliki luas yang sangat besar bila dibandingkan dengan kecamatan yang ada di wilayah pesisir lainnya.

Pada tahun 2019 lalu target produksi rumput laut mencapai 47,111.66 ton dengan realisasi sebanyak 43,965.60 ton (93,32 %) dengan nilai produksi Rp 307.068.115.000.

Bambang menambahkan, potensi rumput laut di Kabupaten Indramayu mencapai luas 485 hektar. Jumlah tersebut tersebar di 6 kecamatan yakni Cantigi 225 hektar, Pasekan 125 hektar, Indramayu 75 hektar, Sindang 25 hektar, Kandanghaur 20 hektar, dan Losarang 15 hektar.

"Pada pandemi saat ini petani rumput laut merasakan dampaknya. Mulai dari harga turun hingga kurangnya permintaan dari para buyer. Namun demikian secara perlahan mereka tetap bertahan dan kini mulai bangkit kembali," ujar Bambang.

Baca juga: Rumput Laut Bisa Mengatasi Permasalahan Kulit

Baca juga: Kemarau Berkah Bagi Petani Rumput Laut Bantaeng

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi melalui Kepala Seksi Bina Produksi Perikanan Dewi Sri Hartati mengatakan, pada tahun 2019 lalu target produksi rumput laut mencapai 47,111.66 ton dengan realisasi sebanyak 43,965.60 ton (93,32 %) dengan nilai produksi Rp 307.068.115.000.

"Apabila dilihat dari potensi maka Kecamatan Cantigi dengan luasan mencapai 225 hektar layak untuk dibangun industri rumput laut," kata Dewi. []

Berita terkait
Rumput Laut Bisa Mengatasi Permasalahan Kulit
Kandungaan rumput laut seperti mineral, asam amino, dan vitamin mampu menutrisi tubuh dan kulit.
Kronologi Petani Rumput Laut Jeneponto Tenggelam
Petani rumput laut di Kabupaten Jeneponto diduga tenggelam usai memasang jaring rumput laut di perairan Pantai Karsut Jeneponto.
Petani Rumput Laut di Jeneponto Tenggelam di Laut
Seorang petani rumput laut bernama Sina, warga Kabupaten Jeneponto dikhabarkan tenggelam saat melihat lahan rumput lautnya.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)