Petani di Deli Serdang Meninggal di Gubuk Ladangnya

Seorang peladang di Deli serdang meninggal di gubuknya. Diduga terkena serangan asam lambung.
Personel Polsek Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, saat mengevakuasi jenazah Hemat Tarigan. (Foto: Tagar/Ist)

Deli Serdang- Nurhayati Sinulingga histeris melihat suaminya, Hemat Tarigan, 46 tahun, meninggal dunia di gubuk perladangan Dusun VI Sililis, Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu, 11 Maret 2020.

Saat ditemukan, Hemat Tarigan dalam kondisi terbujur kaku dengan posisi telentang, tangan membengkok, jari kedua tangan mengepal, dan kaki sebelah kiri melipat.

Warga Dusun II Serapit, Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru-Biru, itu meninggal diduga akibat penyakit asam lambung yang sudah dideritanya sejak lama.

"Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban bersama istrinya dan anak mereka, Rio Govindo Perdana pergi berladang," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Namorambe Ajun Komisaris Polisi Erlongggena.

Di tengah mengerjakan ladang mereka, sambung Kapolsek, Hemat Tarigan pergi ke sebuah gubuk yang berada di tengah ladang. Tak lama kemudian, istrinya datang menyusul menuju gubuk dimaksud.

Korban meninggal dunia disebabkan karena menderita penyakit asam lambung sejak lama

"Setibanya di gubuk, Nurhayati terkejut melihat suaminya dalam kondisi terbujur kaku. Lalu ia memberitahukan kepada anaknya sembari melaporkan ke Polsek Biru-Biru," katanya.

Selepas itu, diterangkan Erlongggena, Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sibiru-biru tiba di lokasi kejadian usai menerima laporan.

"Petugas yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjut dengan mengevakuasi korban dari perladangan dan membawanya ke Puskesmas Biru-Biru," terangnya.

Setiba di puskesmas, terhadap Hemat Tarigan dilakukan pemeriksaan luar. Hasilnya, dia dinyatakan positif meninggal dunia.

"Dari pemeriksaan dokter juga tidak ditemukannya bekas luka atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tuturnya.

Kata Erlongggena jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

"Korban meninggal dunia disebabkan karena menderita penyakit asam lambung sejak lama. Hal ini diperkuat dari pengakuan istrinya. Keluarga membuat surat pernyataan keberatan dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas kematiannya," tukasnya. []

Berita terkait
Wanita Cantik di Deli Serdang Gagalkan Aksi 3 Bandit
Wanita berparas cantik ini berhasil menggagalkan penjambretan yang dilakukan tiga pelaku terhadap dirinya di Deli Serdang.
Istri Selingkuh, Buruh di Deli Serdang Gantung Diri
Tak terima istri selingkuh, seorang pria pekerja bangunan di Deli Serdang gantung diri.
SIM di Polres Deli Serdang Beres Jika Bayar 700 Ribu
Pengurusan SIM di Polresta Deli Serdang dipermudah jika membayar Rp 700 ribu kepada orang dalam.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.