Pesta Njuah-Njuah Dairi, BUMN & BUMD Dikutip 3,5 Juta

Tidak jelas dasar hukum kutipan tersebut. Juga tidak ada kejelasan, apakah uang itu disetor ke kas daerah.
Stan peserta pesta budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019. Untuk menempati, peserta dikutip biaya partisipasi Rp 3,5 juta. (Foto: Tagar/Robert Panggabean).

Dairi - Anggaran untuk pesta budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi, disebut lebih dari Rp 1 miliar. Kendati anggaran demikian besar, peserta masih dikutip biaya Rp 3,5 juta. Alasannya, uang partisipasi.

Tidak jelas dasar hukum kutipan tersebut. Juga tidak ada kejelasan, apakah uang itu disetor ke kas daerah, atau untuk kepentingan pribadi oknum tertentu.

Adanya kutipan itu diakui beberapa pihak dari BUMN dan BUMD di Kabupaten Dairi, dikonfirmasi Jumat 4 Oktober 2019.

Pimpinan cabang salah satu bank di Sidikalang, enggan disebut namanya, membenarkan bahwa mereka dikenai pembebanan biaya Rp 3,5 juta. Uang itu dibayar lewat transfer bank atas nama seseorang berinisial SB.

Dia mengungkap, pengenaan biaya itu berbeda dibanding kegiatan serupa tahun 2018. Tahun kemarin, peserta tidak diminta apa-apa.

Terpisah, Laris Silaban, Bagian Pengelola Agunan Perum Pegadaian Cabang Sidikalang, ditemui di kantornya Jalan Boang Sidikalang, mengaku dimintai dana partisipasi untuk penyelenggaraan pesta budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019.

Namun karena kami lihat stan belum berdiri, pimpinan kami menunda pembayaran itu

Diterangkan, pihaknya menerima selembar kertas dari Dinas Pariwisata Dairi, berisi permintaan dana partisipasi. Dalam surat dimaksud tertera Rp 4,5 juta. Namun setelah negosiasi, turun menjadi Rp 3,5 juta.

"Sabtu lalu kami diminta datang ke stadion, menemui panitia untuk membayar. Namun karena kami lihat stan belum berdiri, pimpinan kami menunda pembayaran itu," katanya.

Diutarakan, untuk agenda serupa tahun 2018, mereka tidak dikenai kutipan. Hanya partisipasi. "Namanyalah partisipasi, tak dipatok," kata Laris.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang dikonfirmasi terkait biaya partisipasi itu termasuk peruntukannya, mengaku tidak mengerti.

"Mohon maaf...ga ngerti pulak aku soal penggunaan stan pameran. Kami hanya konsen di materi acara njuah-njuah. Sebaiknya ditanyakan ke Disperindag," tulis Sihotang dalam pesan WhatsApp-nya. Pertanyaan tentang alokasi anggaran, tidak dijawab.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi, Rotua Panjaitan dan Kepala Bidang Pariwasata Marulak Situmorang dikonfirmasi terkait alokasi anggaran event tahunan itu, tidak memberi respons. Telepon tidak diangkat. Pesan WhatsApp juga tidak dibalas.

Dihimpun dari sumber lain, anggaran Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi tahun 2019 sebesar Rp 1,3 milliar. Nominal itu naik dibandingkan alokasi tahun 2018 yang berjumlah Rp 800 juta.[]

Berita terkait
Jeritan Pedagang di Pesta Budaya Njuah-Njuah Dairi
Beberapa pedagang di lokasi Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mengaku merugi.
Di Dairi, Viral Abang Seret Adik Perempuannya di Aspal
Korban diseret dengan kasar di aspal oleh seorang lelaki. Peristiwa itu sempat divideokan seseorang.
Pemkab Dairi Ancam Cabut Izin Usaha Galian C
Dalam dokumen UKL-UPL, telah diatur bahwa perusahaan tambang galian C wajib menyiram badan jalan yang dilintasi, saat musim kemarau.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.