Wajo - Seorang pemuda bernama M Sandi, 24 tahun, tewas ditikam senjata tajam badik saat menghadiri hajatan atau pesta pernikahan di Cappabulu, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu 16 September 2020 malam.
Muh Sandi ditikam oleh Andi Nursan, 43 tahun, warga Taleba, Desa Citta, Kabupaten Soppeng. Sandi sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Lamadukelleng untuk diberikan perawatan medis. Tapi nahas, nyawanya tak tertolong akibat luka tusukan pada bagian pinggang sebelah kiri bawah ketiaknya.
Pelaku bersama barang bukti sebilah badik, sudah diamankan di Mapolres Wajo untuk dilakukan proses hukum.
Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Warpa mengatakan, pelaku dan korban ini sama-sama menghadiri pesta pernikahan warga di Cappabulu. kemudian, terjadi keributan hingga berujung penikaman hingga tewas.
"Saat keributan terjadi, korban ini langsung ditusuk badik mengenai pinggang sebelah kiri bawah ketiak sebanyak satu kali. Dan korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Warpa, Kamis 17 September 2020.
Pelaku penikaman merupakan warga Kabupaten Soppeng. Dia menghadiri pesta atau hajatan pernikahan salah seorang warga di Cappabulu Wajo, bersama beberapa temannya dengan mengendarai sepeda motor.
Setibanya di pesta pernikahan itu, mereka kemudian diminta masuk ke dalam tenda pengantin. Kemudian, rombongan Nursan langsung disuguhkan ballo (minuman beralkohol tradisional) oleh salah seorang warga. Kemudian, mereka ini pesta minuman keras.
"Saat mereka minum ballo, tiba-tiba terjadi keributan dan saling pukul di antara mereka. Kemudian, ada seseorang yang memukul Nursan menggunkaan kursi plastik, sehingga Nursan mengeluarkan sebilah badik dan menghunuskannya ke Sandi yang kebetulan ada didepannya," bebernya.
Adanya keributan tersebut, personel dari Polsek dan Polres Wajo langsung ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan juga penangkapan pelaku Nursan.
"Pelaku bersama barang bukti sebilah badik, sudah diamankan di Mapolres Wajo untuk dilakukan proses hukum. Sementara korban, sudah dibawa ke rumah duka dan hari ini dimakamkan," katanya. []
