Pesona Bukit Bollangi Gowa, Mirip Raja Ampat

Pesona pemandangan gugus pulau yang menyembul dari permukaan waduk Bili-bili layaknya Raja Ampat di Papua.
Tampak sejumlah pengunjung Bukit Bollangi sedang berswafoto menikmati pemandangan layaknya di Raja Ampat ini. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Puncak bukit Bollangi Appa (Bollangi IV), yang terletak di Desa Timbuseng Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dengan pesona pemandangan gugus pulau yang menyembul dari permukaan waduk Bili-bili layaknya Raja Ampat di Papua.

Selain itu, bukit Bolangi Appa mempunyai banyak pesona tersebunyi lainnya, seperti gugus pulau dengan tumbuhan liar yang subur dan sejuk, tebing - tebing cantik yang dikombinasikan dengan awan biru di saat cerah dan hamparan kebun yang selalu terlihat elok.

Saya datang untuk mengobati rasa penasaran setelah melihat di media sosial.

Eksotik memang, begitu banyak pengakuan orang-orang yang telah berkunjung ke Bolangi Ampa. Destinasi wisata baru mendadak viral di media sosial. Untuk saat ini, tidak lengkap rasanya berwisata ke Gowa jika tak berkunjung ke Bolangi Appa.

"Saya datang untuk mengobati rasa penasaran setelah melihat di media sosial. Benar seperti Raja Ampat. Pulau-pulau kecil di tengah hamparan waduk Bili-bili menawarkan pemandangan yang eksotik. Sangat eksotik sekali," kata salah satu pengunjung Surya, Rabu 12 Agustus 2020.

Wajar jika Bolangi Appa menjadi tempat superprioritas berfoto dan berwisata di Kabupaten Gowa. Bolangi Appa bahkan membuat fasilitator nasional Program KotaKU atau Kota Tampa Kumuh terpanah.

Dia adalah Nurliah Ruma, Korkot KotaKu Wilayah IV Sulsel meliputi Gowa, Bantaeng, Sinjai, Bulukumba dan Selayar itu kagum setelah menyaksikan langsung Bolangi Appa.

Nurliah mengaku kecolongan, lantaran baru saja mengetahui adanya hamparan pesona potensi wisata baru melalui media sosial, padahal sebagai warga Gowa dan fasilitator yang juga bergerak mencetus kawasan potensi untuk dijadikan wisata baru, ia mestinya lebih awal mengetahui itu.

"Saya datang khusus untuk menjawab rasa penasaran saya itu. Sungguh saya kecolongan, dimana masyarakat Makassar sudah ramai-ramai datang dan bahkan sampai berkali-kali sementara saya tidak. Saya tidak bisa bercerita jika saya tidak melihat langsung kebenarannya," ungkap Nurliah Ruma.

Nurliah mengatakan, Bolangi Appa memiliki potensi besar untuk menjadi wisata ternama di Sulawesi Selatan. Nurliah Ruma menawarkan ide penataan kawasan Bolangi Ampat agar menjadi lebih keren lagi.

Menurutnya, pemuda di lokasi sekitar sudah harus membuka mata dan mengasah otak untuk mengembangkan kawasan ini. Pemerintah daerah pun harus cepat tanggap karena Bolangi Ampat bisa menjadi ladang 'uang' bagi daerah.

"Kalau ini dikelolah dengan baik, bisa menjadi alternatif pengganti wisata Raja Ampat. Jika ada orang yang ingin merasakan sensasi Raja Ampat silahkan ke Gowa," ungkapnya.

Dari informasi yang diterima Komunitas Pemuda Parassui, Kawasan Bolangi Appa berada di luasan 47 are. Dalam kawasan Bolangi Ampat ini tidak hanya milik satu orang warga tapi ada tiga orang pemilik.

Hadi Daeng Ngenang, ibu berusia 48 tahun sebagai salah satu pemilik lahan mengaku, awal-awal Bolangi Appa viral dirinya terasa baru saja bangun dari tidur. Ia menceritakan, awalnya lokasi itu dulu adalah kebun jagung yang dibeberapa sisi rindang dengan pepohonan.

"Saya tidak tau ternyata tanah saya ini menyimpan potensi besar. Itu kata orang, karena saya kasian tidak berpikir kesituji. Barupa sadar saat suami saya menebang seluruh pohon yang tumbuh di kebun ini. Setelah menebangi pohon dan kemudian saya melihat hamparan air waduk Bili-bili dari ketinggian kebun saya ini ternyata pemandangannya sangat luar biasa," kata Hadi.

Sebenarnya Bolangi Appa mulai dikunjungi beberapa hari pasca Lebaran Idul Fitri Mei 2020 lalu. Sekelompok pemuda yang tak jauh dari lokasi masuk ke kebunnya. Komunitas Pemuda Parassui ini berselfie kemudian mengunggah di medsos hingga viral.

"Iye, setelah lebaran lalu anak-anak muda disini mulai perkenalkan pemandangan permukaan waduk Bili-bili dan mereka berdiri di atas lahan kebun saya ini. Setelah terkenalmi, viral nabilang anak-anaka, banyakmi orang masuk dan kemudian pemuda-pemuda di sini mulaimi menata kawasan ini. Ada tempat parkir dan tempat jualan. Sekarang hampir setiap hari ramaimi orang datang apalagi hari Sabtu dan Minggu," jelasnya. []

Berita terkait
Doa 1.000 Lilin dari Gowa untuk Masamba dan Lebanon
Polres Gowa dan masyarakat berdoa untuk korban banjir di Masamba dan korban ledakan Lebanon. Mereka berdoa sembari menyalakan lilin.
Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Waduk Nipa-nipa Gowa
Tiga anak dibawah umur dikabarkan tenggelam di kolam regulasi Nipa-nipa, Dusun Embung Kecamatan Pattalasang Gowa.
Serapan APBD Gowa Urutan Empat Nasional
Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa Sulsel menempati urutan ke empat secara nasional.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.