Jakarta - Pesawat milik masakapai penerbangan Air India Express mengalami kecelakaan. Pesawat dengan nomor penerbangan IX 1134 membawa 184 penupang, termasuk 10 bayi dan enam awak. Seorang pejabat menyebutkan, 17 orang dinyatakan tewas.
Seperti diberitakan dari BBC News, Sabtu, 8 Agustus 2020, pesawat berjenis Boeing 737 itu dalam perjalanan dari Dubai, mengangkut warga India yang terpapar virus corona Covid. Pesawat tersebut jatuh pada 19:40 waktu setempat (14:10 GMT) pada hari Jumat, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut. Percobaan pertama dibatalkan oleh pilot karena curah hujan yang tinggi.
Benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan hancur dan rusak parah.
Baca Juga: Mont Blanc Mencair, Ditemukan Lembaran Koran India
Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, men-tweet bahwa pesawat itu melampaui landasan pacu dalam kondisi hujan. Kemudian jatuh ke lereng 35 kaki (10,6 meter), sebelum terbelah menjadi dua. "Penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India," katanya.
Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, S N Pradhan, mengatakan Bandara Calicut memiliki landasan pacu di atas meja atau landasan pacu di atas dataran tinggi atau bukit dengan salah satu atau kedua ujungnya berdekatan dengan ketinggian yang curam. Pesawat jatuh ke "selokan" setelah tergelincir.
"Benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan hancur dan rusak parah," ucap Pradhan.
Operasi penyelamatan di lokasi kecelakaan telah selesai. Menurut Kepala Menteri Kerala, Pinarayi Vijayandan, korban selamat telah dibawa ke rumah sakit di Calicut dan Malappuram.
Manajemen Air India Express mengatakan kedua pilot itu termasuk di antara 17 korban yang tewas. Seorang perwira polisi senior menyebutkan, puluhan orang terluka, 15 diantaranya luka serius.
Simak Pula: Mendagri India Amit Shah Positif Terpapar Covid-19
Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan rasa duka dan sedih atas insiden kecelakaan pesawat. []