Pesantren Terbakar di Dharmasraya, Kerugian Rp 300 Juta

Bangunan pondok pesantren di Kabupaten Dharmasraya ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Api menghanguskan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Assy Syahdatan di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu, 24 Oktober 2020 malam. (Foto: Tagar/Dok. Satpol PP-Damkar Dharmasraya)

Dharmasraya - Bangunan pondok pesantren (ponpes) Assy Syahdatan di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasyara, Sumatera Barat, ludes terbakar. Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu, 24 Oktober 2020 malam.

Kalau kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian akibat kejadian kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 300 juta. Kabar kebakaran ini dibenarkan Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Dharmasraya, Yunisman.

"Benar ada kejadian (kebakaran) itu. Kami dapat informasinya sekitar pukul 19.36 WIB kemarin," katanya kepada Tagar melalui sambungan seluler, Minggu, 25 Oktober 2020.

Menurutnya, kebakaran di pondok pesantren itu menghanguskan ruang asrama santri dan kompleks perkantoran ponpes. Proses pemadaman api juga dibantu masyarakat dan unsur TNI-Polri. "Proses pemadaman api dibantu 2 unit mobil pemadam," katanya.

Menurut Yunisman, informasi sementara dari pihak kepolisian, kebakaran diduga akibat korsleting listrik arus pendek. Namun, proses penyelidikkan sepenuhnya di tangan polisi. "Kalau kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," tuturnya. []



Berita terkait
Leher Pemilik Toko Kelontong di Dharmasraya Ditikam OTK
Seorang pemilik warung kelontong di Dharmasyara ditikam orang tidak dikenal.
Kasus Dana Bansos, Mantan Wali Nagari di Dharmasraya Ditahan
Seorang mantan wali nagari di Kabupaten Dharmasraya ditangkap karena diduga melakukan penyelewengan dana bantuan sosial.
Mahasiswa Jambi Nyambi Edarkan Sabu di Dharmasraya Sumbar
Polres Dharmasraya menangkap seorang mahasiswa asal Jambi yang mengedarkan sabu. Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan warga.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.