Pesan Menteri Teten di Hari Koperasi Nasional Ke-73

Menteri Teten Masduki menyebut koperasi dan segmentasi usaha kecil dapat menjadi penggerak ekonomi nasional di tengah situasi pandemi
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki usaha pembukaan JIFFINA 2020 di JEC Bantul, Yogyakarta, Sabtu 14 Maret 2020 sore. (Foto: Tagar/Kiki Luqman)

Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengungkapkan pelaku usaha segmentasi akar rumput dapat memainkan peranan penting dalam menggerakan roda perekonomian di tengah tekanan akibat Covid-19. Menurut Teten, mayoritas pebisnis di Tanah Air justru berasal dari kalangan UKM dan mikro lainnya.

“Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya di akun resmi @KemenkopUKM dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-73 yang jatuh pada hari ini Minggu, 12 Juli 2020.

Sebelumnya, Menteri Teten juga mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas restrukturisasi kredit yang telah digulirkan oleh pemerintah. Pasalnya, skema tersebut dianggap bisa membantu pengusaha dalam menunda kewajiban bayar atas kredit yang dimiliki.

“Maka ke depan perbankan dan seluruh lembaga pembiayaan harus memprioritaskan UMKM dalam penyaluran pembiayaan dan pendampingan, karena akan memberikan dampak yang besar dalam menggerakan ekonomi masyarakat serta meningkatkan kontribusi dalam perekonomian nasional,” katanya.

Teten menambahkan, pemberian modal kerja kali ini lebih ditekankan untuk mendorong kegiatan usaha termasuk UMKM yang diharapkan dapat segera mendorong perekonomian bergerak kembali.

“Kredit modal kerja ini diberikan kepada UMKM yang juga bankable dan kondisi sehat. Jadi ini harus dipahami seperti itu, dan ini bisa koperasi, perorangan, atau badan hukum, dan plafonnya maksimal Rp10 miliar,” kata Teten.

Sebagai informasi, total anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dialokasi khusus untuk UMKM adalah sebesar Rp 123,46 triliun.

Adapun, total penyaluran PEN untuk kredit UMKM hingga 7 Juli 2020 mencapai Rp 8,41 triliun yang disalurkan melalui program penempatan dana restrukturisasi pada himpunan bank negara (Himbara) sebesar Rp 8,16 triliun.

Berita terkait
Waspada Rentenir Berkedok Koperasi di Banda Aceh
Warga Banda Aceh diminta untuk mewaspadai akan bahaya rentenir berkedok koperasi selama pandemi corona.
Serap Rp 904 M, Begini Rapor Kementerian Koperasi
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatatkan penyerapan anggaran yang cukup tinggi pada sepanjang tahun lalu.
KUR Naik, Airlangga Dorong Koperasi Ikuti Pelatihan
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong anggota koperasi mengikuti pelatihan untuk meningkatkan SDM.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.