Perwal, Senjata Pemko Sibolga Kejar PAD

Peraturan Wali Kota Nomor 73/2019, tentang kenaikan tarif retribusi menjadi cara Wali Kota Sibolga mengejar kenaikan PAD.
Kepala Pasar Sibolga Nauli, Johanes Panjaitan. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Sibolga - Wali Kota Sibolga menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 73 tahun 2019, tentang kenaikan tarif retribusi lahan serta biaya pengelolaan di sejumlah Pasar Sibolga Nauli.

Perwal ini disebut menjadi alat bagi Pemko Sibolga untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD). Meski baru diterbitkan, namun menurut Kepala Pasar Sibolga, itu bukan aturan baru.

Kepala Pasar (Kepas) Sibolga Nauli, Johanes Panjaitan menegaskan itu saat dikonfirmasi Tagar, Jumat 6 Desember 2019.

"Sebenarnya ini bukan peraturan baru, cuma selama ini tidak pernah diberlakukan, jadi semua aturan itu kita lakukan," katanya di Pasar Sibolga Naui.

Kita usahakan sampai masyarakat kita mendukung 100 persen kenaikan tarif

Untuk mengefektifkan Perwal tersebut, pihaknya mengaku telah mensosialisasikan kepada pedagang pasar, terhitung selama dua minggu sebelum Perwal tersebut diberlakukan.

"Itu sudah kita lakukan sosialisasi, kalau tidak salah mulai dari dua minggu sebelum berlakunya Perwal kenaikan tarif," ucapnya.

Dia juga tidak menampik bahwa sosialisasi Perwal tersebut kepada pedagang belum optimal. Namun dia optimis pedagang di Pasar Sibolga Nauli akan menerima kenaikan tarif secara menyeluruh.

"Kalau secara merata mungkin di situ kekurangan kami, dan sampai saat ini masih kita lakukan sosialisasi, kita usahakan sampai masyarakat kita mendukung 100 persen kenaikan tarif," ujarnya.

Setelah berlakunya Perwal Nomor 73 tahun 2019, pihaknya juga mengaku Peningkatan Asli Daerah (PAD), di Pasar Sibolga Nauli naik hingga 60 persen.[]

Berita terkait
Pedagang Pasar Sibolga Merugi Akibat PKL
Pedagang di Pasar Sibolga Nauli, merugi akibat maraknya pedagang kaki lima (PKL).
Retribusi Pasar Naik, Pedagang Sibolga Menjerit
Wali Kota Sibolga menaikkan tarif retribusi pasar, pedagang pun mengeluh karena memberatkan mereka.
Harga Rokok Mulai Naik, Tertinggi di Sibolga
Pemerintah mencatat terjadinya kenaikan harga rokok di sejumlah wilayah, dengan nilai tertinggi di Sibolga.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.