Pertanian dan Perikanan Jateng Tumbuh 2,15%

Di tengah pandemi, pertanian dan perikanan Jawa Tengah tumbuh 2,15%. Gubernur Ganjar Pranowo akan menggenjot dua sektor itu bangkitkan ekonomi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengungkap sektor pertanian dan perikanan Jawa Tengah tumbuh positif di tengah pandemi, Selasa, 1 September 2020. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Sektor pertanian dan perikanan Jawa Tengah (Jateng) mencatatkan prestasi sendiri di tengah ancaman resesi imbas pandemi. Dua sektor tersebut mencatat pertumbuhan positif. 

Di triwulan kuartal kedua tahun ini pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan di Jawa Tengah mencapai 2,15%. Saat rapat virtual evaluasi penanganan Covid-19 dengan Presiden Joko Widodo, Selasa 1 September 2020, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan akan menggenjot kedua sektor tersebut sebagai salah satu instrumen peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Hasil dari APBD perubahan setidaknya pada sektor yang membutuhkan perhatian khusus seperti pertanian, perikanan itu juga mendapat porsi yang bagus," kata Ganjar.

Ternyata sampai hari ini masih terkontrol, maka kami genjot dengan cara mengucurkan bankeu dengan cara padat karya.

Total anggaran yang akan Ganjar kucurkan untuk pertanian dan perikanan dalam APBD Perubahan itu mencapai Rp 10 miliar. Selain bantuan tersebut, Ganjar juga telah membuka kran bantuan keuangan (bankeu) untuk pemerintah kabupaten kota dan pemerintah desa. 

Awalnya, bantuan keuangan tersebut sempat Ganjar tahan sebagai langkah antisipasi jika kondisi pandemi di luar kendali. Total anggaran bankeu mencapai Rp 2 triliun lebih.

"Ternyata sampai hari ini masih terkontrol, maka kami genjot dengan cara mengucurkan bankeu dengan cara padat karya," kata Ganjar.

Lewat strategi tersebut, pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga bisa kembali naik. Jika sebelumnya, laju ekonomi Jawa Tengah minus 5,9, Ganjar berharap trennya bisa mendekati nol hingga positif.

"Selain cara-cara itu, aktivitas setiap sektoral kami minta untuk melihat situasi secara proaktif. Setiap dua hari sekali semua dinas melaporkan terus menerus pada sisi sektornya," ujarnya. 

Baca lainnya: 

Ganjar menambahkan, hal lain yang jadi evaluasi Presiden Jokowi adalah sektor kesehatan dan pengawalan program pemerintah pusat. Terutama di penyaluran bantuan, baik itu bantuan untuk tenaga kerja, subsidi penghasilan ataupun untuk UMKM.

"Presiden juga minta dilakukan tes rutin dan sosialisasi terus menerus sehingga targetnya bisa tercapai. Untuk Jawa Tengah akan terus kami dorong karena masih di bawah target. Dari target 4.900-an kita masih di angka tiga ribuan. Itu karena reagennya agak telat. Nah kami juga sudah minta pemkab dan pemkot untuk mencapai target di wilayah masing-masing," ucap dia. []

Berita terkait
Ganjar Tambah Anggaran untuk Petani - Nelayan Jateng
Nasib petani dan nelayan di Jawa Tengah menjadi perhatian Ganjar Pranowo. Karenanya APBD memberi tambahan anggaran di pertanian dan kelautan.
Hadapi Resesi Ekonomi, Jateng Fokus Sektor Strategis
Jawa Tengah (Jateng) bersiap menghadapi resesi ekonomi. Salah satunya dengan fokus memberi stimulus ke sektor-sektor strategis.
Sanksi Protokol Kesehatan di Jateng Mulai Diterapkan
Sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan di Jawa Tengah (Jateng) mulai diterapkan pekan ini. Bentuk sanksi diserahkan ke pemerintah daerah.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi