Pertamina Siapkan BBM Lebaran di Jateng-DIY

PT Pertamina IV Jateng dan DIY mempersiapkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) mengantispasi lonjakan permintaan
Masyarakat mengantre pengisian BBM di SPBU milik Pertamina. Diprediksi saat puncak arus mudik, BBM gasoline naik delapan persen dan gasoil turun 12 persen. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY mempersiapkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) mengantispasi lonjakan permintaan pada puncak arus mudik Lebaran 2019 diprediksi 30 Mei-2 Juni 2019.

GM Marketing Operation Region IV Jateng & DIY Iin Febrian memastikan ketersediaan energi di Jateng dan DIY tetap terjaga.

"Tren peningkatan konsumsi BBM di wilayah DIY rata-rata mengalami peningkatan delapan persen lebih besar dari rata-rata harian normal," katanya di Yogyakarta, Sabtu 26 Mei 2019.

Peningkatan delapan persen tersebut untuk gasoline yakni premium dan pertaseries. Dari 1.807 kiloliter (Kl) menjadi 1.950 Kl. Sedangkan gasoil (biosolar dan dexseries) mengalami penurunan sampai 12 persen dari normalnya 407 Kl menjadi 356 Kl.

Baca juga: Pertamina Siap Pasok Avtur Bandara Baru Yogyakarta

"Konsumsi gasoil turun karena ada penurunan aktivitas pengiriman dan pembatasan angkutan barang saat puncak arus Lebaran," jelas Iin.

Menurut Iin, ada perbedaan fasilitas kios dalam pelayanan arus Lebaran 2019 dibanding sebelumnya. Tahun ini Pertamina MOR IV berinovasi pada fasilitas pengisian BBM di kios. Tahun sebelumnya kios Pertamina didominasi dengan penjualan BBM manual dan kemasan.

"Kali ini Pertamina sudah menggunakan SPBU nonpermanen yaitu modular dan modular kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser sehingga mempersingkat waktu pengisian BBM di rest area," paparnya.

Dia mengatakan, sebanyak 15 kios Pertamina siaga pada tahun ini terdiri dari tujuh titik kios modular kompak, dua titik kios modular, lima titik kios mobile dispencer serta dua titik kios kemasan.

Iin mengatakan, Pertamina menjalankan strategi pembentukan satuan tugas (satgas). Tahun ini diperkuat dengan 45 SPBU kantong dan 22 SPBE kantong yang tersebar di berbagai lokasi.

"Strategi ini untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki ke lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan dan kepadatan," jelas dia.

Baca juga: Adisutjipto Yogyakarta Siapkan 22 Extra Flight

Dia menjelaskan, motorist BBM dengan kapasitas angkut BBM hingga 30 liter, disiagakan sebanyak 60 unit yang tersebar di enam titik di sekitar Gerbang Tol Pejagan hingga Solo.

"Apabila ada kepadatan, motorist BBM akan menembus kemacetan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk pengondisian jalan," ungkapnya.

Pelayanan motorist ini bersifat darurat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan BBM. "Untuk itu, kami mengimbau untuk mengisi tangki penuh sebelum memulai perjalanan," pintanya.

Unit Manager Comm & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero) Andar Titi Lestari menambahkan, satgas mulai aktif bekerja pada H-15 sampai H+15 Lebaran.

"Bahkan pada H-7 sampai H+7 Lebaran, supply point atau TBBM di wilayah Jateng dan DIY akan beroperasi selama 24 Jam," ungkapnya.

Baca juga: Pasar Beringharjo Yogyakarta Bebas Uang Rusak

Dia mengatakan, beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis beroperasi selama 24 jam. "Untuk itu, masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat," ujar dia.

Masyarakat dapat menggunakan aplikasi Waze untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan."Atau masyarakat bisa menghubungi layanan kontak Pertamina di  ," imbuhnya. []


Berita terkait