Persiraja Banda Aceh Belum Temukan Kerangka Tim

Persiraja Banda Aceh masih belum menemukan kerangka tim menjelang kick-off Liga 1 2020. Padahal tim akan lawan Bhayangkara FC di laga perdana.
Persiraja Banda Aceh masih belum menemukan kerangka tim menjelang kick-off Liga 1 2020. Padahal tim akan lawan Bhayangkara FC di laga perdana, Sabtu, 29 Februari 2020 malam WIB. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh belum menemukan kerangka tim menjelang kick-off Liga 1 2020. Padahal Persiraja menghadapi lawan tak mudah, melawan Bhayangkara FC, di laga perdana liga di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu, 29 Februari 2020.

Persiraja melakukan uji coba melawan PSMS Medan sebagai persiapan akhir sebelum mengarungi Liga 1. Laga melawan PSMS yang dimenangkan Persiraja 1-0 di Banda Aceh, Jumat, 20 Februari 2020. Gol dicetak Miftahul Hamdi setelah memanfaatkan terobosan Vanderlei Fransisco pada menit 11. Ini menjadi satu-satunya uji coba yang dilakoni Laskar Rencong. 

Pelatih Hendri Susilo menurunkan semua pemain dengan waktu bermain bervariasi di laga uji coba tersebut. Ini dilakukan untuk mencari kerangka tim yang tepat, terutama untuk menghadapi Bhayangkara FC di kompetisi. Dari uji coba itu, Hendri mengakui tim masih memiliki banyak kekurangan seperti di sektor belakang dan tengah.

Masih abu-abu. Ini memang tidak terlepas dengan kehadiran banyak pemain baru. Apalagi kami kedatangan pemain asing

"Masih banyak yang harus diperbaiki. Apakah itu di sektor belakang dan tengah, termasuk pengelolaan taktik. Saya memang belum puas dengan permainan tim. Namun semua masih dalam proses," ujar Hendri di Banda Aceh, Selasa, 25 Ferbuari 2020. 

Dengan kekurangan yang harus diperbaiki, kerangka tim memang belum sepenuhnya terbentuk. Pelatih sendiri mengistilahkannya sebagai abu-abu alias belum ada gambaran yang jelas. Pasalnya dia masih harus memadukan pemain lama dengan yang baru, baik itu lokal maupun asing.

"Masih abu-abu. Ini memang tidak terlepas dengan kehadiran banyak pemain baru. Apalagi kami kedatangan pemain asing. Jadi butuh waktu untuk pemahaman taktik satu sama lain. Kami memang masih berproses," katanya. 

Pelatih Soroti Pemain Asing

Hendri juga menyoroti penampilan 4 pemain asing Persiraja. Menurutnya, keempat pemain tersebut belum menunjukkan penampilan maksimal sesuai keinginan pelatih. 

Padahal, mereka diharapkan menjadi pilar kekuatan tim promosi itu. Meski demikian, Hendri yakin mereka akan menampilkan permainan terbaik setelah dua bulan ke depan.

Pelatih yang sukses membawa Persiraja naik kasta ini menilai mereka masih butuh waktu untuk adaptasi di Indonesia. Apalagi tiga dari empat pemain tersebut merupakan pendatang baru di Indonesia.

Hanya Francisco yang sudah pernah bermain di Liga 1 bersama Semen Padang FC. Itu pun hanya setengah musim karena striker asal Brasil itu masuk di putaran kedua.

"Mereka belum bisa menunjukkan penampilan terbaik. Pemain asing, terutama yang baru datang ke Indonesia memang butuh waktu kurang lebih dua bulan untuk beradaptasi. Mulai dari cuaca, suasana pertandingan sampai waktu istirahat," kata Hendri.

"Mereka tidak bisa langsung turun ke lapangan begitu saja karena rata-rata pemain asing di Indonesia menghadapi suasana yang berbeda. Udara dan lapangannya yang berbeda," ujarnya.

Pascauji coba, pelatih mengubah materi latihan. Hal ini dilakukan karena laga melawan Bhayangkara FC tinggal menghitung jari.

"Laga melawan PSMS sangat kurang semua, individu, taktik, jarak terlalu jauh. Namun kami sepakat sampai menjelang pertandingan pertama, kami menjalani complex training. Semua latihan jadi satu, ada fisik, ada taktik, sentuhan bola, finishing. Semua digabung untuk mempersingkat waktu," ujarnya. []

Berita terkait
Terancam Tak Lolos, Persiraja Copot Lampu Stadion
Persiraja terus berupaya membenahi Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya agar lolos verifikasi liga 1 2020.
Persiraja Banda Aceh Tagih Janji Bonus Lolos Liga 1
Pemain Persiraja Banda Aceh menagih janji Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Pemain Timnas Lebanon Penuhi Kuota Asing Persiraja
Persiraja Banda Aceh memenuhi kuota pemain asing asal Asia dengan merekrut gelandang tim nasional Lebanon, Samir Ahmed Ayass.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.