Persipura Memang Kuat, Tapi Robert Optimis Bisa Mengalahkannya di Mattoangin

Robert berjanji, anak asuhnya akan tampil menekan untuk memenangkan pertandingan.
Pelatih PSM Makassar ditemani Zulkifli Syukur Saat Sesi Jumpa Pers Jelang Laga, Sabtu (3/11/2018). (Foto : Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 3/11/2018) – PSM Makassar akan melakoni laga kandang pekan ke 29, melawan tamunya Persipura Jayapura dalam lanjutan Go-jek Liga 1, Minggu (4/11).

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, mengakui anak asuhnya sudah melupakan kekalahan telak saat melawan Madura United Pekan lalu. Dimana saat itu PSM dibantai tuan Rumah Madura United 3-0 tanpa balas.

Robert berjanji, anak asuhnya akan tampil menekan untuk memenangkan pertandingan di stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.

"Saya sudah tekankan kepada semua pemain, bahwa kita masih berada di puncak serta masih berada di jalur juara. Kita harus jaga itu," ujar Robert saat jumpa pers di Same Hotel, Sabtu (3/11)

Walaupun Robert optimis untuk memenangkan pertandingan, namun dia juga mengakui kalau tim Mutiara Hitam julukan Persipura bakal berlangsung sengit.Karena, Persipura sedang dalam tren positif setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 3-1 di Stadion Mandala Jayapura.

"Di kubu Persipura masih ada Boaz Ricardo Salampessy dan Hilton Moreira. Serta beberapa pemain muda, Rivaldo Todd Ferre, Gunansar Mandowen dan Priska Mansiwor. Mereka bisa saja mengejutkan kita," tegas Robert.

Dia menambahkan, rata-rata pemain Papua itu memiliki fisik yang bagus serta teknik yang mumpuni.

"Saya prediksikan pertandingan besok bakalan sengit, karena kita juga tidak mau malu di kandang,"tambahnya.

PSM sedikit beruntung, menghadapi laga penting melawan Persipura, hanya Steven Paulle yang absen karena akumulasi kartu kuning. Posisinya akan digantikan bek lainnya Ardan Aras.

Senada dengan Robert, Zulkifli Syukur juga mengakui kalau semua pemain sudah melupakan kekalahan dari Madura United. Pertandingan melawan Persipura seperti laga Final.

"Pertandingan melawan Persipura Jayapura terasa special bagi kami, karena PSM baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 103," ujar Zulkifli. []
         

Berita terkait
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan