Jepara - Persijap Jepara memastikan langkah ke babak 8 Besar Liga 3 Nasional. Persijap melaju mulus setelah mengandaskan PSIL Lumajang 4-1 di pertandingan 16 Besar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis 19 Desember 2019.
Persijap memanfaatkan keuntungan saat menjadi tuan rumah. Saat menghadapi PSIL di hadapan pendukungnya, Laskar Kalinyamat tampil maksimal untuk memenangkan pertandingan. Ini menjadikan langkah Persijap menggapai tiket promosi ke Liga 2 kian dekat.
Di laga itu, Persijap sempat dikejutkan oleh gol cepat PSIL. Bagaimana tidak, pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit, gawang Persijap sudah kebobolan. Gol PSIL dihasilkan Muhammad Sururi di detik 47. Tim tamu unggul 0-1.
Saya percaya pada pemain saya. Dengan dukungan suporter dan tim, kami bisa merebut tiket ke Liga 2
Persijap kemudian bangkit dan melakukan serangan bertubi-tubi. Butuh waktu 15 menit bagi Persijap untuk menyamakan kedudukan. Itu pun melalui tendangan dari titik putih.
Penalti diberikan setelah Richard Gilbert Matui dilanggar pemain PSIL.
Rizki Hidayat yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menuntaskan tugas dan memaksakan pertandingan imbang 1-1.
Dukungan suporter dan fokus pada strategi menekan menjadikan Persijap berbalik unggul di menit akhir babak pertama. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Lumajang, Richard Gilbert berhasil menyarangkan bola. Tuan rumah unggul sementara 2-1 atas Laskar Wirabhumi di akhir babak pertama.
Di babak kedua, tuan rumah tak mengendorkan serangan. Hasilnya, di menit 77, Zainal Arifin mencetak gol yang mengubah skor menjadi 3-1. Gol berawal dari aksi solo run Nurdian Syaputra yang kemudian memberikan bola kepada Zainal. Dia pun menuntaskannya dengan tendangan voli.
Pundi gol Persijap bertambah saat sundulan M. Arodi Uropdana membobol gawang PSIL di menit 88. Keunggulan 4-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persijap Sahala Marudut Tigor merasa puas dan bersyukur atas kemenangan tim. Meski demikian, dia mengakui tim sempat lengah di menit-menit awal dan karena fokus menyerang.
"Kami bersyukur atas hasil ini. Babak pertama kami kecolongan karena pemain terlalu semangat menekan. Namun kami mampu bangkit dan melakukan tekanan. Kami tak membiarkan mereka menguasai bola," tutur Sahala.
Menghadapi babak 8 Besar Sahala memastikan mempersiapkan dengan baik. Persijap juga berencana mencalonkan diri sebagai tuan rumah.
"Saya percaya pada pemain saya. Dengan dukungan suporter dan tim, kami bisa merebut tiket ke Liga 2," ujar Sahala.
Sementara, pelatih PSIL Misnadi mengakui keunggulan Persijap. Menurutnya, kondisi tim Lumajang tidak 100 persen saat melakoni lawan melawan Persijap. Meski unggul dulu, namun mereka gagal mempertahankannya sehingga Persijap bisa menyamakan kedudukan dan memenangkan pertandingan.
"Pemain kami tidak komplet 100 persen. Kami lapang dada dengan hasil pertandingan. Banyak pemain kami yang sakit dan kelelahan akibat perjalanan," tutur Misnadi.
"Kami bisa unggul di menit awal karena kami maish punya kekuatan. Meski demikian, kami tak menyangka bisa sampai di babak 16 besar," ujarnya. []
