Bandung, (Tagar 21/1/2018) – Sengit! Pelatih kepala Persib Bandung menyatakan optimistis dapat mengamankan tiga poin. Tak kalah nyali, asisten pelatih PSMS Medan bertekad akan menumbangkan tuan rumah.
Persib dan PSMS siap berhadapan dalam laga lanjutan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Minggu (21/1) malam.
"Buat kami, laga ini adalah laga yang sangat penting. Penting karena kami ingin meraih tiga poin. Mungkin disebut laga klasik atau ini derby itu oke, tapi bagi kami yang penting mendapat tiga poin," ujar pelatih kepala Persib, Mario Gomez di Bandung, Sabtu (20/1).
Gomez mengakui, PSMS memang tampil militan pada pertandingan pertama Grup A saat melawan PSM Makassar. Bahkan, klub yang sebelumnya diragukan ini, ternyata mampu mengalahkan PSM yang dihuni pemain berkualitas.
Di balik itu, bermodalkan menyaksikan pertandingan PSMS versus PSM disertai pengalamannya, Gomez menyatakan telah mengetahui cara meredam permainan PSMS. Salah satunya terus menekan tanpa memberi celah bagi pemain PSMS mengembangkan permainan.
"Kami tahu tim ini adalah tim yang kuat dan mereka berlari bekerja sepanjang pertandingan. Tapi kami harus fokus pada tim sendiri, selalu berusaha ketika dapat bola maupun kehilangan bola dengan menekan, itu yang saya senang dari pemain saya," kata Gomez.
Eka Ramdani ikut bicara. Pemain tengah Persib ini mengatakan, memenangkan pertandingan melawan PSMS Medan sangat penting agar dapat mengamankan tiket ke fase berikutnya.
Eka Ramdani mengakui, bersama seluruh pemain sepakat akan tampil habis-habisan untuk bisa mengamankan poin penuh.
"Untuk pertandingan ini pastinya harus bekerja lebih keras lagi karena kita sudah membuka satu jalan dan saya pikir kita harus membuka satu jalan lagi," ujarnya bersemangat.
Kejutan
Tak kalah semangat, PSMS Medan pun bertekad untuk dapat mengalahkan Persib Bandung.
"Kita tahu Persib banyak pemain bintang, tapi kita sudah siap melawan mereka. Bicara teknis, kita sudah tahu apa yang harus kita perbuat untuk pertandingan ini," kata asisten pelatih PSMS Medan, Sahari Gultom di Bandung, Sabtu (20/1).
Sahari Gultom mengatakan, berbekal kemenangan 2-1 atas PSM Makassar menjadi modal berharga untuk berhadapan dengan Maung Bandung.
Sebagaimana diketahui, saat melawan PSM, anak-anak asuh Djadjang Nurdjaman memang tidak diunggulkan publik bola. Namun berkat kerja keras serta mental kuat, PSMS akhirnya keluar sebagai pemenang.
"Ini kesempatan kita bagi anak-anak bermain bagaimana menghadapi atmosfer tuan rumah. Kita juga tahu ini pertandingan bisa dikatakan Big Match atau El Clasico, yang jelas ini kesempatan buat kita untuk membuktikan," ujar Sahari Gultom.
Dia mengakui sekaligus menyadari, skuad anak-anak asuhnya belum lengkap dan mayoritas dihuni para pemain muda. Apabila dibandingkan pemain Persib Bandung, materi pemainnya tertinggal jauh.
Meski begitu, Sahari Gultom berjanji akan memberikan kejutan.
"Persib pasti diunggulkan, tapi seperti melawan PSM kita akan bekerja keras," tandasnya. (ant/yps)
