Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali terus mempersiapkan sektor pariwisata untuk bisa dikunjungi wisatawan mancanegara. Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyiapkan proses rencana itu dengan melakukan verifikasi online.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan sertifikasi kesiapan ini akan menjadi soft selling bagi industri pariwisata Bali untuk mendapatkan kepercayaan dunia internasional.
Sejumlah sektor yang menjadi kewenangan Dispar Provinsi Bali seperti bidang akomodasi, wisata tirta, angkutan transportasi pariwisata dan industri MICE, terus didorong untuk menyiapkan dirinya pasca dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik beberapa waktu yang lalu.
“Kita harapkan jelang pembukaan bagi wisatawan mancanegara semakin banyak industri pariwisata kita yang siap,” ujar Putu Astawa saat rapat bersama tim Verifikasi Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru, Selasa, 4 Agustus 2020.
Baca juga:
- Pariwisata Bali Dongkrak Penjualan Tiket AirAsia
- Kembali Buka, Bali Jadi Wisata Terbaik di Dunia
- Sudah Dibuka, Ini Syarat Berkunjung ke Bali
Menurutnya, Dispar Provinsi Bali secara intensif memastikan kesiapan menghadapi tatanan kehidupan Bali era baru untuk menyambut pembukaan pariwisata internasional dengan melakukan proses verifikasi terhadap industri pariwisata.
"Sejumlah sektor yang menjadi kewenangan Dispar Provinsi Bali seperti bidang akomodasi, wisata tirta, angkutan transportasi pariwisata dan industri MICE, terus didorong untuk menyiapkan dirinya pasca dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik beberapa waktu yang lalu," tutur Putu Astawa.
Hal ini pun mendapat respon yang positif dari kalangan industri pariwisata terbukti dengan antusiasnya permohonan verifikasi yang diajukan industri pariwisata. Untuk mengakomodir hal tersebut, Dispar bersama Asosiasi Pariwisata di Bali turut menjadi anggota tim verifikator menyepakati untuk melakukan proses verifikasi secara online.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikator, Yoga Iswara berharap upaya verifikasi bisa menjadi titik awal pengusaha pariwisata untuk mulai menyiapkan persyaratan baik secara administrasi maupun sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 Bali.
“Ini momentum yang baik untuk menjadikan pariwisata Bali menjadi lebih berkualitas," ucapnya. []