Persebaya Surabaya Jadi Lawan Pertama PSS Sleman

PSS Sleman memulai laga di Liga 1 yang tertunda karena Covid-19 dengan menghadapi Persebaya Surabaya. Laga digelar di kandang PSS di Maguwoharjo.
Manajer PSS Sleman Danilo Fernando mengawasi latihan tim menjelang digulirkannya kembali Liga 1. PSS menghadapi Persebaya Surabaya di laga pertama yang digelar di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo, 1 Oktober 2020. (Foto: PSS Sleman)

Sleman - PSS Sleman bakal memulai petualangan di kompetisi Liga 1 yang sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19 dengan menghadapi Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2020. Di laga pertama berdasarkan jadwal yang sudah beredar itu, PSS menjamu Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Duel 2 tim yang sama-sama belum pernah menang di musim ini. PSS baru mengoleksi satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan PS Tira Persikabo di kandang sendiri. Pada 2 laga lainnya, PSS dipaksa menyerah oleh PSM Makassar dan Persib Bandung dengan skor sama 2-1. 

Persebaya juga melakoni kompetisi dengan hasil mengecewalkan. Dari 2 laga kandang pertama, mereka hanya mampu meraih satu poin setelah bermain imbang melawan juara Liga 2, Persik Kediri. Saat kembali bertindak sebagai tuan rumah, Bajul Ijo justru dipermalukan Persipura Jayapura 4-3. 

Tiap pertandingan kemungkinan diwarnai tensi tinggi. Setelah 5 bulan puasa kegiatan, pemain pasti haus untuk bermain

Sedangkan satu laga Persebaya ditunda. Mereka seharusnya menghadapi tuan rumah Persija Jakarta. Namun pertandingan dibatalkan karena dalam waktu bersamaan Covid-19 mulai merebak di Indonesia. 

Baik PSS maupun Persebaya mengantongi poin satu sehingga sama-sama berada di zona bawah. Laga pertama ini memberi kesempatan kepada PSS untuk memperbaiki posisinya sekaligus keluar dari zona merah. 

Manajer Danilo Fernando mengaku optimistis PSS mampu meraih 3 poin pertama dari pertandingan tersebut. Menurut dia pertandingan bakal diwarnai tensi tinggi karena pemain sudah haus untuk bermain kembali. 

"Tiap pertandingan kemungkinan diwarnai tensi tinggi. Setelah 5 bulan puasa kegiatan, pemain pasti haus untuk bermain. Namun kami harus mengantisipasi dan jangan terlalu percaya diri. Apalagi ini bukan lawan mudah. Tetapi saya yakin tim sudah mengantisipasi untuk mengambil poin penuh di Maguwoharjo," ujar Danilo saat memantau latihan rutin tim di Lapangan Yogyakarta Independence School (YIS), Sleman, Kamis, 3 September 2020.

"Kami selalu percaya dan berusaha. Selama berusaha, hasil apa pun akan kami terima. Yang penting saat pertandingan semua berusaha maksimal dan mengambil poin penuh," kata dia lagi.

PSS Tak Permasalahkan Jadwal Liga

Danilo pun tak mempermasalahkan dengan jadwal yang sudah beredar itu. Menurut dia PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga tentu sudah melakukan yang terbaik dalam penyusunan jadwal baru kompetisi yang dipusatkan di Pulau Jawa itu.

"Tidak ada masalah dengan jadwal itu. Kami percaya PT LIB selaku operator kompetisi berusaha terbaik untuk klub," kata Danilo saat mengomentari beredarnya jadwal pertandingan Liga 1.

Dari jadwal tersebut, usai menjamu Persebaya, sepekan kemudian tepatnya 8 September 2020, PSS kembali bermain di kandang sendiri. Mereka bertindak sebagai 'tuan rumah' saat berhadapan dengan Borneo FC. 

Di laga tersebut, PSS seharusnya bermain di kandang lawan. Namun, karena Bornoe FC dikabarkan bakal ber-home base di Yogyakarta dan memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai kandang mereka selama kompetisi lanjutan ini, praktis PSS tetap berlaga di rumah mereka sendiri. Jadi laga away tersebut, tetap berasa home meski tanpa kehadiran penonton.

"Laga home dan away sepertinya sudah fair bagi semua tim. Bagimana pun itu kami harus menjalaninya dengan maksimal, tapi intinya kami tidak ada masalah jadwal itu," tuturnya.

Baca juga: 

PSS Sleman, Latihan Mandiri Kini Bawa Alat Mandiri

Tidak Ada Degradasi, PSS Sleman Tetap Target 5 Besar

Dengan adanya jadwal itu, Danilo menuturkan pelatih Dejan Antonic tentu sudah mengatur program agar pemain tetap bugar saat menjalani kompetisi. Pelatih bakal mengatur porsi latihan, kapan mengatur waktu keberangkatan tim dan lain sebagainya. Tak hanya itu para pemain juga harus bisa membagi waktu mereka dengan sebaik mungkin termasuk menjaga kesehatan.

"Kalau sudah ada perhitungan tentu tidak perlu khawatir, yang penting bisa menjaga internal tim. Pemain juga harus berusaha maksimal dalam waktu yang singkat untuk kembalikan performa. Saat liganya berlanjut lagi kami minimal sudah dalam kondisi prima 80 persen," tutur dia.

Saat ini, PSS masih berada di papan bawah tepatnya di peringkat 16 di atas Barito Putera dan Persela Lamongan. Ini berarti, 2 laga lanjutan yang semuanya digelar di Maguwoharjo mutlak harus diakhiri dengan kemenangan agar posisi tim juara Liga 2 musim 2018 ini bisa terkatrol di klasemen sementara. []

Berita terkait
Saga Berakhir, Batata Tetap di PSS Sleman
Gelandang Guilherme Batata Felipe de Castro sempat menjadi teka-teki di PSS Sleman. Meski renegosiasi menjadi saga, dia bertahan di PSS.
PSS Sleman, Antara Pelatih Dejan dan Pemain Muda
Misi PSS Sleman mengamankan pelatih Dejan Antonic tuntas sudah. Pelatih tetap bersama PSS dan bakal membangun tim dengan para pemain muda.
Kondisi Fisik Pemain Persebaya Belum 100 Persen
Persebaya Surabaya terus menggembleng pemain dengan latihan sebagai persiapan menghadapi Liga 1. Kondisi fisik pemain juga perlu ditingkatkan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.