Persebaya Surabaya Harus Konsisten di Liga 1

Persebaya Surabaya meraih trofi pertama musim ini setelah memenangi Piala Gubernur Jatim 2020. Namun Persebaya harus lebih konsisten di kompetisi.
Persebaya Surabaya meraih trofi pertama musim ini setelah memenangi Piala Gubernur Jatim 2020 dengan kalahkan Persija Jakarta 4-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020. Pelatih Aji Santoso (tengah) berharap Persebaya konsisten di kompetisi. (Foto: Tagar/Haris Dwi Susanto)

Sidoarjo - Persebaya Surabaya meraih trofi pertama musim ini setelah memenangi Piala Gubernur Jatim 2020. Tampil sebagai juara di turnamen pramusim usai mengalahkan Persija Jakarta 4-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 20 Februari 2020, Persebaya diharapkan menunjukkan konsistensi di kompetisi Liga 1 yang mulai bergulir pada 29 Februari 2020. 

Persebaya bisa dikatakan masih mencari performa terbaik saat berlaga di Piala Gubernur Jatim. Bagaimana tidak, tim baru selesai menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Pemain baru seperti Makan Konate yang direkrut dari Arema FC juga belakangan bergabung dengan tim. 

Tim Bajol Ijo memang mengawali turnamen dengan hasil maksimal setelah menghajar Persik Kediri 3-1 di laga perdana. Namun mereka sempat kalah 0-1 dari Bhayangkara FC. Beruntung, Persebaya berhasil bangkit di laga terakhir penyisihan grup dan lolos ke semifinal. 

Yang membuat bangga, pemain muda kami telah bermunculan. Mereka mampu menunjukkan permainan terbaik. Meski demikian saya berharap mereka rendah hati

Performa David da Silva dkk mulai konsisten di empat besar dan final. Setelah menang 4-2 atas Arema FC di Blitar, mereka tampil maksimal di laga final menghadapi Persija.

Di laga yang hanya bisa disaksikan pendukung Persebaya, Bonek, dan tidak diizinkannya suporter Persija datang ke stadion, mereka sukses membobol gawang lawan melalui Oktafianus Fernando, Makan Konate, Ricky Kambuaya dan Mahmoud Eid. Sementara Persija yang harus bermain dengan 10 orang setelah diusirnya Ryuji Utomo di menit 30 hanya bisa mencetak satu gol lewat Marko Simic.

Juara Jadikan Persebaya Percaya Diri 

Sukses memenangi Piala Gubernur Jatim menjadikan pelatih Aji Santoso lebih percaya diri saat tim mengarungi kompetisi. Dia menaruh harapan besar para pemain bisa menunjukkan konsistensi di Liga 1 2020. 

Apalagi Aji menilai para pemain muda Persebaya makin matang dan menunjukkan kepercayaan diri yang kuat. Mereka pun tidak akan memanaskan bangku cadangan di kompetisi. 

"Yang jelas, pemain harus konsisten agar bisa mendominasi. Selama pramusim ini kami selalu mencoba para pemain muda dan hasilnya cukup mengejutkan," kata Aji Santoso di Surabaya, Jumat 21 Februari 2020.

Turnamen pramusim ini memang menjadi ajang pematangan pemain muda. Menurut Aji penampilan Hambali Tholib, Alwi Slamat, Rizki Ridho, Koko Ari, dan Supriadi, ternyata tidak mengecewakan. Bahkan mereka mampu memberi harapan bagi Persebaya di kompetisi.

"Yang membuat bangga, pemain muda kami telah bermunculan. Mereka mampu menunjukkan permainan terbaik. Meski demikian saya berharap mereka rendah hati," ujar Aji lagi. 

Menanggapi keberhasilan menjadi juara, mantan pelatih Persela Lamongan ini dia sesungguhnya tidak ditargetkan meraih trofi. Apalagi, tim mengikuti turnamen pramusim yang menjadi ajang pemanasan dan persiapan menuju Liga 1. Turnamen itu memang digunakan tim-tim mengukur kekuatan jelang bergulirnya kompetisi. 

"Manajemen memang tidak menargetkan juara Piala Gubernur Jatim. Kami hanya berusaha maksimal dan akhirnya menjadi juara," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Lawan 10 Orang, Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim
Persebaya Surabaya tampil sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020, setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Persija Diuntungkan di Final, Persebaya Target Juara
Persija Jakarta diuntungkan di final Piala Gubernur Jatim 2020. Namun Persebaya Surabaya siap bertarung habis-habisan untuk meraih trofi.
Resmi, Final Persebaya Vs Persija di Sidoarjo
Final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya dan Persija digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis, 20 Februari 2020 tanpa Jakmania.