Jakarta - Syekh Ali Jaber selaku ulama ternama, pada sebelumnya telah diinformasikan bahwa dirinya Covid-19. Tidak hanya kabar dirinya positif virus tersebut, melainkan dirinya juga sempat dirawat ruang inap ICU.
Dari video YouTube yang beredar, Syekh Ali Jaber memberikan informasi terkait kisah perjuangannya di Lombok. Serta dirinya juga menceritakan bagaimana perjuangan kakeknya di Lombok pada saat dahulu.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak lahir di Lombok," ujar Ali Jaber dalam channel sasak update, Selasa 4 Januari 2021.
Selain menceritakan perjuangan kakeknya melawan penjajah jepang, dirinya juga menceritakan sedikit mengenai kedua orangtuanya.
Hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita, Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok. Lombok termasuk pulau kesayangan saya,
"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah jepang di Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” tambahnya.
Beliau juga mengunkapkan keinginannya dimana tempat istirahat terakhir yang beliau impikan, dan menjelaskan betapa cintanya kepada pulau Lombok.
“Hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita, Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok. Lombok termasuk pulau kesayangan saya,” ucapnya.
Syekh Ali Jaber untuk saat ini diinformasikan sedang berada di salah satu rumah sakit Jakarta. Sejak beliau dinyatakan positif Covid-19, yayasan miliknya melalui sosial media angkat bicara terkait kondisinya untuk saat ini.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis @yayasan.syekhalijaber pada Senin, 4 Januari 2021.
Dari akun sosial media tersebut juga menyebutkan bahwa, Syekh Ali Jaber masih perlu perawatan intensif. Dengan beristirahat dengan total secara terkontrol dan terukur, hal tersebut diperlukan untuk menyembuhkan beberapa gangguan jasmani akibat Covid-19. [] (Farras Prima Nugraha)
Baca juga:
